Selasa, 31 Maret 2015

Kisah Nyata

Ada seorang anak yang beragama Islam, setelah lulus SD ia di sarankan oleh Ibunda tercintanya untuk masuk di sekolah SMP BETHEL KRISTEN.
Sang anak bertanya kepada Ibunda tercintanya ; Ibu, apa Ibu tidak khawatir kepada saya?
Sang Ibu menjawab ; Kenapa ibu harus khawatir? Bukankah engkau kalau pulang sekolah belajar mengaji dan hadir di Majleis Ilmu.

Singkat cerita, anak tersebut masuklah di sekolah SMP BETHEL KRISTEN yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumahnya.

Ketika aktifitas belajar berlangsung, dimana hanya anak tsb yang beragama Islam, masuklah sang Guru ke dalam kelas untuk mengajar. Entah pelajaran apa, Guru tersebut iseng kepada anak tersebut, karna ia sendiri yang beragama Islam.

Guru berkata ; Saya bingung dengan agama yang melarang makan daging Babi, bukankah Babi ciptaan Tuhan? Suasana menjadi hening (sedangkan mata sang Guru melirik ke anak yang beragama Islam tersebut)

Sang anak tersebut pun merasa dirinya tersendir, akhirnya ia menjawab pertanyaan Gurunya.

Murid ; Ia Bu saya juga heran
Guru ; Kamu saja heran, apa lagi saya (tanya sang Guru)
Anak muslim ; iya bu, saya heran bukan karena daging Babi, tetapi karena IBLIS !!
Guru ; Loh, kenapa karna Iblis?
Anak muslim ; Begini Bu, kenapa semua manusia memusuhi Iblis, bukankah Iblis ciptaan Tuhan juga?
Guru ; Ya karena Tuhan ingin menguji kita.
Anak muslim ; Nah, sama Bu, Tuhan juga melarang kita makan daging Babi karena ingin menguji kita, taat atau tidak kepada-Nya.

Sang Guru dan murid-murid yang lainpun terdiam. Dengan kejadian itu teman temanya mengakui kejeniusan Anak Muslim tersebut, bahkan berkat dirinya teman dan Guru masuk agama Islam.

"Anak tersebut kini menjadi Imam Besar Front Pembela Islam yang memiliki cabang organisasi dari Sabang sampai Maurauke. Dan anak tersebut kini menjadi MUFTI/AHLI FATWA SULU (Malaysia)"

Beliau adalah Adda'i Ilallah Al 'Allamah Al Mujahid. DR. Al Habib MUHAMMAD RIZIEQ BIN HUSEIN BIN MUHAMMAD SHIHAB Lc, MA, DPMSS Hafizhahullah

Rabu, 04 Maret 2015

Ahlul Bait & Sahabat Rosululloh SAW

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillaah Wal Hamdulillaah ...
Wash-sholaatu Was-salaamu 'Alaa Rasuulillaah ...
Wa 'Alaa Aalihi Wa Shohbihi Wa Man Waalaah ...

DEFINISI AHLUL BAIT

Ada perbedaan pendapat di kalangan Aswaja tentang makna "Aali Muhammad". Namun demikian, Aswaja tetap sepakat bahwa Ahli Bait Nabi  SAW ialah Keluarga Rasulullah SAW, termasuk isteri dan kerabat serta anak keturunannya.

DEFINISI SHAHABAT

Shahabat dalam definisi yang paling MASYHUR di kalangan Ahli Hadits Aswaja adalah :

من رأى النبي صلى الله عليه وسلم أو لقيه مسلما ومات على الإسلام

"Siapa saja yang melihat atau bertemu Nabi SAW dalam keadaan Islam dan wafat juga dalam keadaan Islam."

Sementara Ahli Ushul Fiqih Aswaja ada yang mensyaratkan harus sudah dewasa saat melihat atau bertemu Nabi SAW, ada juga yang mensyaratkan harus meriwayatkan walau satu hadits dari Nabi SAW, ada pula yang mensyaratkan harus ikut minimal satu perang di zaman Nabi SAW, ada lagi yang mensyaratkan pertemanannya dengan Nabi SAW tidak boleh kurang dari setahun.

Selain itu, ada juga yang mensyaratkan harus langgeng Islamnya tidak boleh diselingi dengan murtad walau sesaat, dan ada pula yang mensyaratkan harus berperilaku baik dan mentauladani Muhajirin dan Anshor, bahkan ada juga yang membatasi bahwa Shahabat Nabi SAW hanya Muhajirin dan Anshor.

Namun demikian, Definisi Ahli Hadits lebih populer dan banyak diikuti, karena :

1. Sangat mudah dihafal dan amat mudah mengenali Shahabat.

2. Tersosialisasi lebih luas melalui kitab-kitab Hadits Aswaja yang sering dibaca umat Islam dibanding kitab-kitab Ushul Fiqih.

3. Lebih Fleksibel dalam penerapan dan lebih Komprehensif dalam cakupan.

4. Lebih menjaga Husnu Zhonn kepada para Shahabat.

5. Adanya segelintir oknum Shahabat yang berperilaku kurang baik tidak serta merta menggugurkan definisi, karena "An-Naadir kal Ma'duum" yaitu "yang jarang seperti tidak ada".

HUBUNGAN NASAB DAN PERKAWINAN

Sebagian Shahabat memiliki hubungan Nasab dengan Ahlul Bait, dan sebagian lagi ada yang memiliki hubungan Perkawinan atau Perbesanan dengan Ahlul Bait, bahkan sebagian lagi mempunyai kedua-dua hubungan, yaitu : Nasab dan Perkawinan.

Tentunya, hubungan semacam ini punya makna istimewa untuk menggambarkan keharmonisan hubungan di antara Ahlul Bait dan Shahabat Nabi SAW.

Khususnya, hubungan Nasab dan Perkawinan atau Perbesanan antara Khulafa Rasyidin dengan Ahlul Bait Nabi SAW, tentu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan makna yang sangat luar biasa.

KHALIFAH ABU BAKAR RA

Nasab Nabi SAW adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthollib bin Hasyim bin Abdi Manaaf bin Qushoi bin Kilaab bin Murroh bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghoolib.

Sedang Nasab Sayyiduna Abu Bakar RA adalah Abu Bakar 'Abdullah bin Abi Quhaafah 'Utsmaan bin 'Aamir bin 'Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taym bin Murroh bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghoolib.

Jadi, Nasab Sayyiduna Abu Bakar RA bertemu dengan Nasab Nabi SAW di Murroh yang merupakan Datuk ke-6 bagi Nabi SAW mau pun Sayyiduna Abu Bakar RA.

Sayyiduna Abu Bakar RA merupakan Shahabat Nabi SAW sejak kecil, dan merupakan Shahabat yang pertama masuk Islam.

Sayyiduna Abu Bakar RA memiliki tiga Putri yaitu Aisyah, Asma' dan Ummu Kultsum, serta dua Putra yaitu Abdurrahman dan Muhammad. Kesemua putra dan putrinya masuk Islam ikut sang ayah, Rodhiyallaahu 'anhum.

Aisyah RA diperisteri Rasulullah SAW. Dan Asma' RA diperisteri Sayyiduna Zubair RA. Serta Ummu Kuktsum RA diperisteri Sayyiduna Tholhah RA.

Sayyiduna Zubair bin Al'Awwaam bin Khuwailid RA adalah putra Bibi Nabi SAW yang bernama Shofiyah RA putri Abdul Muthollib. Dan Sayyiduna Zubair RA juga keponakan istri Nabi SAW Sayyidah Khadijah binti Khuwailid RA.

Sedang Sayyiduna Tholhah RA juga memperisteri Himnah putri Bibi Nabi SAW yang bernama Umaimah putri Abdul Muthollib.

Ada pun Muhammad bin Abu Bakar RA punya seorang putra bernama Al-Qosim yang menjadi Ahli Fiqih Madinah. Ibunda Muhammad yaitu Asmaa' binti 'Umais pertama dinikahi oleh Sayyiduna Ja'far bin Abi Thalib RA, lalu setelah Syahidnya Ja'far RA dinikahi Sayyiduna Abu Bakar RA, dan setelah wafatnya Sayyiudna Abu bakar RA dinikahi Sayyiduna Ali RA, sehingga Muhammad menjadi anak tiri Sayyiduna Ali RA dan dipelihara oleh beliau sejak kecilnya.

Sementara Abdurrahman bin Abu Bakar RA punya dua putri bernama Hafshoh dan Asma'.  Hafshoh menjadi salah satu isteri Sayyiduna Al-Husein RA.

Sedang Asma' dinikahi Al-Qosim bin Muhammad bin Abu Bakar RA, dan melahirkan putri bernama Ummu Farwah. Lalu Ummu Farwah menikah dengan Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyiduna Al-Husein bin Khalifah Ali RA, yang melahirkan putra bernama Imam Ja'far Ash-Shodiq.

Karenanya, Imam Ja'far Ash-Shodiq pernah berkata :

            " ولدني أبو بكر مرتين "

"Abu bakar melahirkanku dua kali."

Maksudnya, kakek beliau Al-Qosim dan nenek beliau Asma', keduanya adalah cucu Sayyiduna Abu Bakar RA.

KHALIFAH UMAR RA

Nasab Sayyiduna Umar RA adalah 'Umar bin Nufail bin 'Abdul 'Uzzaa bin Riyaah bin Qorth bin Rozzaah bin 'Adi bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghoolib.

Jadi, Nasab beliau RA bertemu dengan Nasab Nabi SAW di Ka'ab, yang merupakan Datuk ke-7 bagi Nabi dan Datuk ke-6 bagi Sayyiduna Umar RA.

Sayyiduna Umar RA adalah Mertua Nabi SAW. Putri beliau Sayyidah Hafshoh RA adalah isteri Nabi SAW.

Sayyiduna Umar RA di zaman kekhilfahannya juga memperisteri Ummu Kultsum cucu Nabi SAW yaitu putri bungsu Sayyiduna Ali RA dan Sayyidah Fahimah RA.

Dari Ummu Kultsum binti Ali tersebut, Sayyiduna Umar dapat dua orang anak, yaitu : Zaid dan Ruqayyah.

KHALIFAH UTSMAN RA

Nasab Sayyiduna Utsman RA adalah 'Utsmaan bin 'Affaan bin Abil 'Aash bin Umayyah bin 'Abdi Syamsi bin 'Abdi Manaaf bin Qushoi bin Kilaab bin Murroh bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghoolib.

Jadi, Nasab beliau RA bertemu dengan Nasab Nabi SAW di 'Abdi Manaaf yang merupakan Datuk ke- 3 bagi Nabi SAW dan Datuk ke- 4 bagi Sayyiduna Utsman RA.

Ibu Sayyiduna Utsman RA adalah saudari sepupu Nabi SAW, karena ibu Sayyiduna Utsman adalah Urwa putri dari Ummu Hakiim binti Abdul Muthollib.

Dan Sayyiduna Utsman RA juga adalah Mantu Nabi SAW. Dua putri Nabi SAW menjadi isteri beliau. Pertama, sebelum masa kenabian, beliau RA memperisteri Ruqayyah RA putri kedua Nabi SAW.

Lalu saat perang Badar, Utsman RA merawat Ruqayyah RA yang sedang sakit, sehingga beliau RA tidak ikut Perang Badar dengan seizin Nabi SAW. Di malam-malam Perang Badar, Ruqayyah RA wafat. Dari Ruqayyah RA melahirkan seorang putra yaitu Abdullah bin Sayyidina Utsman RA.

Setelah Ruqayyah RA wafat, Rasulullah SAW menikahkan putri ketiganya Ummu Kultsum RA dengan Sayyiduna Utsman RA. Itulah sebabnya Sayyiduna Utsman RA dijuluki "Dzun Nuuroin" yang artinya "Pemilik Dua Cahaya".

Sayyiduna Utsman RA sepeninggal Ummu Kultsum RA, memperisteri beberapa wanita dan mendapatkan beberapa putra, di antaranya adalah Abbaan yang memperisteri Ummu Kultsum binti Ja'far bin Abi Thalib RA.

Sayyiduna Utsman RA punya dua cucu yang menjadi menantu Sayyiduna Al-Husein RA, yaitu : Abdullah bin 'Amru bin Sayyidina Utsman yang menikahi Fathimah binti Sayyidina Al-Husein RA, dan Zaid binti Umar binti Sayyidina Utsman RA yang menikahi Sukainah binti Sayyidina Al-Husein.

KHALIFAH ALI RA

Nasab Sayyiduna Ali RA adalah 'Ali bin Abi Thalib bin 'Abdul Muthollib. Jadi, Nasab beliau RA bertemu dengan Nasab Nabi SAW di Abdul Muthollib yang merupakan Kakek bagi Nabi SAW mau pun Sayyiduna Ali RA.

Sayyiduna Ali RA adalah saudara sepupu Nabi SAW, sekaligus Mantu Nabi SAW. Beliau memperisteri putri bungsu Nabi SAW, yaitu Sayyidah Fathimah RA, yang dari padanya lahir Keturunan Nabi SAW hingga hari ini.

Putra Sayyiduna Ali RA yaitu Sayyiduna Al-Husen RA menikah dengan putri Sayyiduna Tholhah RA yaitu Ummu Ishaq, lalu melahirkan putri bernama Fathimah yang dinikahkan dengan Abdullah bin 'Amru bin Sayyidina Utsman RA.

Putri Sayyiduna Ali RA yang bernama Ummu Kultsum menikah dengan Sayyiduna Umar RA yang kemudian melahirkan Zaid dan Ruqayyah.

Dan Putri Sayyidina Ali RA yang bernama Zainab menikah dengan Abdullah bin Sayyidina Ja'far RA bin Abi Thalib, melahirkan 8 putra yaitu Muhammad, Abu Bakar, Abbas, Ali, Abdullah, Mu'awiyah, 'Aun Al-Akbar dan 'Aun Al-Ashghor. Kesemua putranya tersebut gugur menjadi Syuhada di Padang Karbala.

Dan Zainab binti Sayyidina Ali RA adalah Srikandi Karbala yang dengan izin Allah SWT berhasil menjaga seluruh wanita Ahlul Bait bersama Imam Ali Zainal Abidin sehingga selamat dari pembantaian Karbala.

Dan Putri Sayyiduna Ali RA yang bernama Fathimah menikah dengan cucu Zubair RA yaitu Al-Mundzir bin 'Ubaidah bin Zubair. Serta putri Sayyiduna Ali RA yang bernama Romlah pertama menikah dengan Abdullah bin Abi Sufyan bin Al Haarits bin Abdul Muthollib, lalu kedua menikah dengan Mu’awiyah bin Marwan bin Hakam, yaitu paman dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam RA.

Dan cucu Sayyiduna Ali RA, yaitu Putri Sayyiduna Al-Husein yang bernama Sukainah, pertama menikah dengan Mush'ab bin Sayyidina Zubair RA, kemudian sepeninggal Mush'ab menikah dengan Zaid bin 'Umar bin Sayyidina Utsman RA.

Cucu Sayyiduna Ali RA yang bernama Ali bin Sayyiduna Al-Hasan menikah dengan putri bungsu Abu Sufyan yang bernama Maimuunah. Sedang putri sulung Abu Sufyan yang bernama Romlah RA adalah salah seorang isteri Rasulullah SAW yang dikenal dengan sebutan Ummu Habibah RA. Keduanya yaitu Romlah dan Maimunah adalah saudari dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan RA.

Sayyiduna Ali RA juga menikahi Umaamah RA setelah wafat Sayyidah Fathimah RA atas wasiatnya saat menjelang wafat. Umamah RA adalah keponakan Sayyidah Fathimah RA, yaitu putri Sayyidah Zainab RA putri tertua Nabi SAW.

Sayyiduna Ali RA menamakan putra-putranya antara lain: Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai bukti cinta beliau kepada ketiga Shahabat Mulia Nabi SAW.

SHAHABAT LAIN

Selain para Shahabat yang sudah tersebut di atas, masih banyak lagi Shahabat lain yang punya hubungan dengan Ahlul Bait.

Ibu Nabi SAW adalah Sayyidah Aminah RA bt Wahab bin Abdu Manaaf bin Zuhroh. Dan Sa'ad RA bin Abi Waqqoash bin Wuhaib bin Abdu Manaaf bin Zuhroh. Artinya Wuhaib kakek Sa'ad RA adalah saudara Wahab ayah Sayyidah Aminah RA, mereka sua dari Bani Zuhroh.

Dan Abdurrahman RA bin 'Auf bin 'Abdin bin Al-Haarits bin Zuhroh. Nah, Datukmya yang bernama Al-Haarits adalah saudara dari Abdu Manaaf Datuk dari Sayyidah Aminah RA dan Sa'ad RA.

Lalu, Abdullah ibnu Abbas RA dan Khalid ibnul Walid RA, ibu mereka bersaudara dengan isteri Nabi SAW yang bernama Maimuunah RA binti Al-Haarits bin Harb Al-Hilaaliyyah. Ibu Abdullah ibnu Abbas bernama Lubaabah Al-Kubra binti Al-Haarits, sedang ibu Khalid ibnul Walid bernama Lubaabah Ash-Shugra binti Al-Haarits.

Masih ada lagi Shahabat bernama Al-Miqdaad ibnul Aswad RA yang memperisteri Fathimah putri Sayyiduna Hamzah bin Abdul Muthollib RA.

Disana, masih banyak lagi Shahabat Nabi SAW yang memiliki hubungan Nasab atau Perkawinan dengan Ahlul Bait. Bagi yang ingin mendalami silakan baca kitab "An-Nasab wal Mushooharoh bainal Ahlil Bait wa Ash-Shohaabah" karya 'Alaa-uddin Al-Mudarris.

KISRA PERSIA

Kisra Persia yang bernama Yazdajird saat tumbang dari kekuasaannya, maka ketiga putrinya jatuh sebagai tawanan di tangan kaum muslimin. Lalu atas saran Sayyiduna Ali RA kepada Khalifah Umar RA agar ketiga putri  Kisra Persia tidak diperlakukan sebagai budak, karena patut dikasihani, sehingga sebaiknya tetap diperlakukan dengan hormat.

Khalifah Umar RA setuju, lalu ketiga putri Kisra Persia dimerdekakan. Kemudian Khalifah Umar RA dengan arif dan bijak mengawinkan putranya, Sayyiduna Abdullah bin Umar RA, dengan salah satu putri Kisra, yang kemudian melahirkan Sayyiduna Salim bin Abdullah bin Umar RA.

Dan satu lainnya dikawinkan dengan Muhammad putra Sayyiduna Abu Bakar RA, yang kemudian melahirkan Sayyiduna Al-Qosim. Serta satu yang lainnya lagi dikawinkan dengan Sayyiduna Al-Husein bin Ali RA, yang melahirkan Sayyiduna Ali Zainul Abidin.

Ketiga cucu Kisra Persia tersebut merupakan keturunan Shahabat Mulia Abu Bakar, Umar dan Ali, yang kemudian ketiganya menjadi Ulama Besar dan Ahli Fiqih Madinah yang menjadi rujukan umat Islam di zamannya. Rodhiyallaahu 'anhum ajma'iin.

Selain itu, diceritakan juga dalam sejarah bahwa masih ada putri dan cucu Kisra yang dikawinkan dengan anak-anak Shahabat.

KESIMPULAN

Adanya hubungan Nasab atau Perkawinan dan Perbesanan antar Ahlul Bait dan Shahabat menjadi indikator kuat tentang keharmonisan hubungan di antara mereka. Tidak seperti yang dituduhkan sekelompok orang bahwa antara Ahlul Bait dan Shahabat ada kebencian dan permusuhan serta perpecahan.

Andai pun ada perselisihan di antara mereka, hanya karena kesalah-pahaman, yang pada akhirnya mereka pun saling memaklumi dan saling memaafkan satu sama lainnya.

Dan kita harus belajar memahami dan memaklumi adanya sedikit perselisihan di antara mereka, karena memang kita tidak pantas untuk mempergunjingkannya.

Ayo ... , cintai Ahlul Bait dan Para Shahabat Nabi SAW dengan tulus dan ikhlas.

الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Syi'ah vs Wahabi

Assalaamu 'Alaikum Wa Rohmatullaahi Wa Barokaatuh ...

Bismillaah Wal Hamdulillaah ...
Wash-sholaatu Was-salaamu 'Alaa Rasuulillaah ...
Wa 'Alaa Aalihi Wa Shohbihi Wa Man Waalaah ...

Imam Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad rhm (wafat : 1.132 H) dalam kitab "Tatsbiitul Fu-aad" membahas tuntas tentang sikap Kaum Roofidhoh (-Jamaknya : Rowaafidh-) yang selalu melecehkan Shahabat Nabi SAW dengan "dalih" membela Ahli Bait Nabi SAW, dan Kaum Naashibah (-Jamaknya : Nawaashib-) yang sering melecehkan Ahli Bait Nabi SAW dengan "dalih" membela Shahabat Nabi SAW.

Dan dalam juz 2 halaman 227 kitab tersebut, Imam Al-Haddad rhm menyatakan tentang Roofidhoh dan Naashibah :

" بعرة مقسومة نصفين "

"Kotoran Unta yang dibelah dua."

"Roofidhoh" dan "Nawaashib" adalah musuh bebuyutan, sepanjang sejarah tidak pernah akur, bagaikan air dan minyak, tidak pernah bisa bersatu. Satu sama lainnya saling mengkafirkan, bahkan hingga kini kedua belah pihak saling bernafsu untuk memerangi dan membunuh pihak lainnya.

Lihat saja "Konflik Berdarah" di Iraq dan Syria saat ini, yang telah menjadi "Tragedi Kemanusiaan" yang sangat memilukan dan menyayat hati muslim mana pun yang menyintai "Wihdah Islaamiyyah".

Bagi Roofidhoh bahwa Nawaashib lebih berbahaya daripada Yahudi mau pun Nashrani. Dan bagi Nawaashib justru Roofidhoh lah yang lebih berbahaya daripada Yahudi dan Nashrani.

Baik Roofidhoh mau pun Nawaashib sama-sama anti Dialog dan Anti Toleransi Antar Madzhab Islam. Mereka selalu menolak bahkan merusak semua upaya pemersatuan umat Islam
sepanjang zaman.

Mereka lebih suka perang sesama muslim daripada perang melawan Zionis dan Salibis Internasional. Mereka lebih suka membunuh sesama muslim daripada memerdekakan Palestina dan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel.

Innaa Lillaahi wa Innaa ilaihi Rooji'uun ...

SYIAH dan ROOFIDHOH

Memang tidak semua Syiah adalah Roofidhoh, namun tidak bisa diingkari bahwa kebanyakan Syi'ah bersikap Roofidhoh.

Harus kita akui bahwa di kalangan Ulama Syiah tidak sedikit yang berupaya mencegah dan melarang penghinaan terhadap para Shahabat Nabi SAW untuk menjaga dan membangun Ukhuwwah Islamiyyah, namun upaya para Ulama Reformis Syiah tersebut tenggelam dalam fanatisme Awam Syiah yang cenderung bersikap Roofidhoh.

Fanatisme Awam Syiah tersebut bukan tanpa sebab, justru lahir dan menguat akibat aneka kitab Syi'ah dan berbagai pernyataan Ulama mereka sendiri yang menghina Shahabat Nabi SAW sekaliber Sayyiduna Abu Bakar RA dan Sayyiduna Umar RA. Bahkan isteri Nabi SAW seperti Sayyidah Aisyah RA dan Sayyidah Hafshoh RA pun tak luput dari penghinaan mereka.

Salah satunya, lihat saja kitab "Al-Anwaar An-Nu'maaniyyah" karya Syeikh Ni'matullaah Al-Jazaa-iriy yang isinya dipenuhi dengan hinaan terhadap para Shahabat Nabi SAW. Bahkan dia mengkafirkan Nawaashib, dan menuduh semua Aswaja yang tidak mengutamakan Sayyiduna Ali RA di atas semua Shahabat sebagai Nawaashib yang Kafir.

Dalam kitab tersebut juz 2 halaman 307 disebutkan :

إنهم كفار أنجاس بإجماع علماء الشيعة الإمامية ،  وإنهم شر من اليهود والنصارى ،  وإن من علامات الناصبي تقديم غير علي عليه في الإمامة ."

"Sesungguhnya mereka (-Nawaashib-) adalah Kafir dan Najis dengan Ijma' Ulama Syiah Imamiyyah. Dan sesungguhnya mereka lebih jahat daripada Yahudi dan Nashrani. Dan sesungguhnya daripada tanda-tanda seorang Naashibah adalah mendahulukan selain Ali di atasnya dalam Imamah."

Di Indonesia, sejumlah Tokoh Syiah secara terang-terangan menghina para Shahabat dan Isteri Nabi SAW, seperti :

1. Jalaluddin Rahmat dalam buku "Shahabat dalam Timbangan Al-Qur'an, Sunnah dan Ilmu Pengetahuan" hal. 7, dan catatan kaki buku "Meraih Cinta ilahi" hal. 404 - 405 dan 493, serta buku "Manusia Pilihan yang disucikan"  hal. 164 - 166.

2. Emilia Renita AZ dalam buku "40 Masalah Syiah" hal.83.

3. Haidar Barong dalam buku "Umar dalam Perbincangan" di hampir semua bab.

Selain itu, masih ada lagi IJABI (Ikatan Jama'ah Ahlul Bait Indonesia) yang dinakhodai oleh Jalaluddin Rahmat cs yang sering melecehkan Shahabat Nabi SAW dalam aneka seminar dan pertemuan. Bahkan sering melecehkan Islam dengan membela aneka Aliran Sesat seperti Ahmadiyah, sehingga patut disebut sebagai "Syiah Liberal".

Syiah Roofidhoh memang secara demonstratif dan konfrontatif serta provokatif menunjukkan kebenciannya kepada Shahabat Nabi SAW, khususnya Sayyiduna Abu Bakar RA dan Sayyiduna Umar RA, beserta kedua putri mereka yaitu Sayyidah Aisyah RA dan Sayyidah Hafshoh RA,

Saking bencinya kepada Sayyiduna Abu Bakar RA dan Sayyiduna Umar RA, kalangan Roofidhoh membuat "Doa Dua Berhala" yang isinya melaknat habis kedua Shahabat Mulia Nabi SAW tersebut.

Bahkan mereka haramkan siapa pun dari kalangan mereka diberi nama Abu Bakar atau Umar, atau nama putri keduanya yaitu Aisyah atau Hafshoh.

Karenanya, Aswaja sepakat sejak dulu hingga kini, bahwasanya "Syiah Roofidhoh" adalah firqoh yang sesat menyesatkan.

Apalagi "Syiah Ghulat" yang menabikan atau menuhankan Sayyiduna Ali RA, dan menganggap para Imam mereka sebagai Utusan atau Titisan Tuhan, serta memvonis Al-Qur'an kurang dan tidak asli lagi, maka Aswaja sepakat bahwa Syiah Ghulat adalah Kafir dan Murtad, bukan lagi termasuk Islam.

Ada pun "Syiah Moderat" yang berjiwa Reformis, mereka bukan Ghulat dan bukan Roofidhoh. Mereka adalah saudara muslim yang harus dihormati bukan dicaci, dirangkul bukan dipukul, diajak dialog bukan ditonjok, dilawan dengan dalil bukan dengan bedil.

RIWAYAT HADITS SYIAH

Jadi, jangan ada sikap gebrah uyah dengan "penggeneralisiran" semua Syiah pasti Ghulat dan pasti Roofidhoh, sehingga semuanya pasti Kafir dan Murtad atau Sesat. Sikap seperti itu sangat gegabah dan amat tidak ilmiah, serta bukan sikap Aswaja.

Selain itu, dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta Kitab Hadits Aswaja lainnya terdapat "Perawi Syiah", tapi bukan dari kalangan Ghulat yang Kafir, sehingga jika "mereka" dikafirkan juga, maka berarti ada "Perawi Kafir" dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta Kitab Hadits Aswaja lainnya.

Itu sangat berbahaya, karena bisa menjadi "Bumerang" yang menyerang balik dan menghancurkan Aswaja . Itu tidak dilakukan kecuali oleh mereka yang bodoh tentang Ilmu "Jarh wat Ta'diil" atau oleh "penyusup" yang pura-pura jadi Aswaja, padahal tujuannya merusak Aswaja.

Justru adanya riwayat Syiah dalam Kitab Hadits Aswaja, menunjukkan bahwa Aswaja dalam periwayatan Hadits memiliki Metode yang netral, adil, jujur dan amanat, serta jauh dari sikap Fanatisme Madzhab.

Silakan buka pernyataan  Imam Adz-Dzahabi rhm tentang "Riwayat Syi'ah" dalam kitab "Mizaanul I'tidaal" juz 1 hal.29 No.2 pada ulasan "Perawi Syiah" bernama "Abaan bin Taghlib" , dan juz 1 hal.53 No.86 pada ulasan "Perawi Syiah" yang bermama "Ibrahim bin Al-Hakam".

Semua pernyataan Imam Adz-Dzahabi rhm tentang "Riwayat Syiah" dinukilkan juga oleh Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolaani rhm dalam kitab "Lisaanul Miizaan" juz 1 hal.103 -104.

Atau cari dan baca saja langsung dalam kitab-kitab Dirooyaat Hadits, nama-nama seperti : Ibrahim bin Yazid, Salim bin Abil Ja'di, Al-Hakam bin 'Utaibah, Salamah bin Kuhail, Zubaid bin Al-Harits, Sulaiman bin Mihran, Ismail bin Zakaria, Khalid bin Makhlad, Sulaiman bin Thorkhon dan Sulaiman bin Qorom. Mereka semua adalah Syiah, tapi ditsiqohkan dan diterima riwayatnya oleh Ahli Hadits Aswaja.

Inilah bukti bahwa Aswaja adalah Madzhab Islam yang Muhaayid (Netral) dan I'tidaal (Adil), serta Tawassuth (Pertengahan) dan Tawaazun (Seimbang), juga Tasaamuh (Toleran).

WAHABI dan NAASHIBAH

Memang tidak semua Wahabi adalah Naashibah, namun tidak bisa diingkari bahwa kebanyakan Wahabi bersikap Naashibah.

Memang di kalangan Ulama Wahabi tidak sedikit yang berupaya mencegah dan melarang penghinaan terhadap para Ahli Bait Nabi SAW dalam bentuk apa pun, untuk menjaga dan membangun Ukhuwwah Islamiyyah, namun upaya para Ulama Reformis Wahabi tersebut juga tenggelam dalam fanatisme Awam Wahabi yang cenderung bersikap Naashibah.

Fanatisme Awam Wahabi tersebut bukan tanpa sebab, justru lahir dan menguat akibat aneka kitab Wahabi dan berbagai pernyataan Ulama panutan mereka sendiri yang menghina Ahli Bait Nabi SAW sekaliber Sayyiduna Ali RA dan isterinya Sayyidah Fathimah RA serta kedua putranya Sayyiduna Al-Hasan RA dan Sayyiduna Al-Husein RA.

Salah satunya, lihat saja kitab "Minhaajus Sunnah" karya Syeikh Ibnu Taimiyyah sang panutan dan rujukan kalangan Wahabi, yang isinya dipenuhi dengan penghinaan terhadap Ahli Bait Nabi SAW.

Dalam kitab tersebut, Ibnu Taimiyyah menyatakan bahwa imannya Sayyidah Khadijah RA tidak manfaat buat umat Islam. Dan bahwa Sayyidah Fathimah RA tercela seperti orang munafiq. Serta Sayyidina Ali RA seorang yang sial dan selalu gagal, serta berperang hanya untuk dunia dan jabatan bukan untuk agama, dan juga perannya untuk Islam tidak seberapa.

Ada pun Sayyiduna Al-Hasan RA dan Sayyiduna Al-Husein RA tidak zuhud dan tidak berilmu, serta tidak ada keistimewaannya. Lalu soal pembunuhan Sayyiduna Al-Husein RA hanya masalah kecil, lagi pula dia salah karena melawan Khalifah Yazid yang benar. Dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolaani rhm dalam kitab "Ad-Durorul Kaaminah" juz 1 hal.181 - 182 saat mengulas tentang Ibnu Taimiyyah menyatakan :

"ومنهم من ينسبه إلى النفاق لقوله في علي ما تقدم ."

"Dan di antara mereka (-para Ulama-) ada yang menisbahkannya (-Ibnu Taimiyyah-) kepada Nifaq, karena ucapannya tentang Ali sebagaimana telah disebutkan."

Dan dalam kitab "Lisaanul Miizaan", Sang Begawan Hadits ini menyimpulkan :

"كم من مبالغة لتوهين كلام الرافضي أدته أحيانا إلى تنقيص علي ."

"Berapa banyak sikap berlebihan (Ibnu Taimiyyah) dalam merendahkan perkataan Roofidhoh terkadang mengantarkannya kepada pelecehan Ali."

Sikap berlebihan Ibnu Taimiyyah pada akhirnya mengantarkannya ke penjara pada tahun 726 H hingga wafat di tahun 728 H. Sultan Muhammad bin Qolaawuun memenjarakannya di salah satu menara Benteng Damascus di Syria berdasarkan Fatwa Qodhi Empat Madzhab Aswaja, yaitu :

1. Mufti Hanafi Qodhi Muhammad bin Hariri Al-Anshori rhm.

2. Mufti Maliki Qodhi Muhammad bin Abi Bakar rhm.

3. Mufti Syafi'i Qodhi Muhammad bin Ibrahim rhm.

4. Mufti Hanbali Qodhi Ahmad bin Umar Al-Maqdisi rhm.

Bahkan Syeikhul Islam Imam Taqiyuddin As-Subki rhm dalam kitab "Fataawaa As-Subki" juz 2 halaman 210 menegaskan :

"وحبس بإحماع العلماء وولاة الأمور".

"Dia (Ibnu Taimiyyah) dipenjara dengan Ijma' Ulama dan Umara."

Namun, akhirnya Syeikh Ibnu Taimiyyah rhm bertaubat di akhir umurnya dari sikap berlebihan, khususnya sikap "Takfiir", sebagaimana diceritakan oleh Imam Adz-Dzahabi rhm dalam kitab "Siyar A'laamin Nubalaa" juz 11 Nomor 2.898 pada pembahasan tentang Imam Abul Hasan Al-Asy'ari rhm.

Namun, sayangnya Wahabi saat ini banyak yang tetap berpegang kepada sikap berlebihan Ibnu Taimiyah yang justru sebenarnya sudah diinsyafinya. Bahkan banyak kalangan Wahabi saat ini yang bersikap "Khawaarij" yang cenderung "Takfiirii" yaitu suka mengkafirkan semua umat Islam yang tidak sependapat dengan mereka.

Di Indonesia, sejumlah Tokoh Wahabi secara terang-terangan menyatakan bahwa Madzhab Asy'ari adalah bukan Aswaja, bahkan Firqoh sesat menyesatkan, antara lain :

1. Yazid Abdul Qadir Jawaz dalam buku "Mulia dengan Manhaj Salaf" bab 13 hal. 519 - 521.

2. Abdul Hakim bin Amir Abdat dalam buku "Risalah Bid'ah" bab 19 hal. 295 dan buku "Lau Kaana Khairan lasabaquunaa ilaihi" bab 6 hal. 69.

3. Hartono Ahmad Jaiz dalam buku "Bila Kyai Dipertuhankan" hal.165 - 166.

Selain mereka, masih ada Mahrus Ali yang mengaku sebagai Mantan Kyai NU melalui lebih dari sepuluh buku karangannya secara eksplisit menyesatkan aneka amaliyah NU yang bermadzhab Asy'ari Syafi'i.

Karenanya, Aswaja pun sepakat sejak dulu hingga kini, bahwasanya Khawaarij mau pun Naashibah adalah firqoh yang sesat menyesatkan. Jadi, Wahabi yang berpaham Khawaarij dan bersikap Nawaashib juga merupakan firqoh yang sesat menyesatkan.

Ada pun "Wahabi Moderat" yang berjiwa Reformis, mereka bukan Khawaarij Takfiirii dan bukan juga Nawaashib. Mereka adalah saudara muslim yang wajib dihormati bukan dicaci, dirangkul bukan dipukul, diajak dialog bukan ditonjok, dilawan dengan dalil bukan dengan bedil.

Apalagi mereka masih berpegang kepada sumber hadits yang sama dengan Aswaja, seperti Muwaththo' Malik dan Musnad Ahmad serta Kutubus Sittah, yaitu : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Jami' At-Tirmidzi, Sunan An-Nasaa-i, Sunan Abi Daud dan Sunan Ibni Maajah, dan kitab-kitab Hadits Aswaja lainnya.

RIWAYAT NAWAASHIB

Jadi, jangan ada sikap gebrah uyah dengan "penggeneralisiran" semua Wahabi pasti Khawaarij Takfiirii atau pasti Nawaashib, sehingga semuanya pasti sesat menyesatkan, apalagi sampai mengkafirkan mereka. Sikap seperti itu sangat gegabah dan amat tidak ilmiah, serta bukan sikap Aswaja.

Selain itu, dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta Kitab Hadits Aswaja lainnya terdapat "Perawi Khawaarij" dan "Perawi Nawaashib", sehingga jika "mereka" dikafirkan, maka berarti ada "Perawi Kafir" dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta Kitab Hadits Aswaja lainnya.

Itu juga sangat berbahaya, karena juga bisa menjadi "Bumerang" yang menyerang balik dan menghancurkan Aswaja . Itu tidak dilakukan kecuali oleh mereka yang bodoh tentang Ilmu "Jarh wat Ta'diil" atau oleh "penyusup" yang pura-pura jadi Aswaja, padahal tujuannya merusak Aswaja.

Justru adanya riwayat Khawaarij dan Nawaashib dalam Kitab Hadits Aswaja, menunjukkan bahwa Aswaja dalam periwayatan Hadits memiliki Metode yang netral, adil, jujur dan amanat, serta jauh jauh dari sikap Fanatisme Madzhab.

Silakan baca kitab "Al-'Itab Al-Jamiil 'alaa Ahlil Jarhi wat Ta'diil" karya As-Sayyid Muhammad bin Aqil bin Yahya dengan tahqiq Sayyid Hasan bin Ali As-Saqqoof seorang Ahli Hadits dari Yordania dan ada juga dengan tahqiq DR.Alwi bin Hamid Syihab seorang Dosen Hadits di Universitas Hadromaut - Yaman.

Atau cari dan baca saja langsung dalam kitab- kitab Dirooyaat Hadits, nama-nama seperti : Umar bin Sa'ad, Zuhair bin Mu'awiyah, Ibrahim bin Ya'qub, Ishaq bin Suwaid,  Tsaur bin Yazid, Hariiz bin Utsman, Hushoin bin Numair, Khalid bin Abdullah, Ziyad bin Jubair dan Ziyad bin 'Alaaqoh. Mereka semua adalah Nawaashib para pembenci Ahli Bait Nabi SAW, tapi ditsiqohkan dan diterima riwayatnya oleh Ahli Hadits Aswaja.

Selain itu, masih ada "Perawi Khawaarij" dari berbagai sektenya seperti Ibaadhiyyah, Azaariqoh, Haruuriyyah dan Ash-Shufriyyah, antara lain : Jaabir bin Zaid, Juray bin Kulaib, Syabats bin Rib'i dan 'Imraan bin Hiththoon. Dan ada juga "Perawi Murji-ah" yaitu Khalid bin Salamah dan "Perawi Qadariyyah" yaitu Tsaur bin Zaid. Mereka semua adalah Non Aswaja, tapi ditsiqohkan dan diterima riwayatnya oleh Ahli Hadits Aswaja.

Inilah bukti bahwa Aswaja adalah Madzhab Islam yang Muhaayid (Netral) dan I'tidaal (Adill), serta Tawassuth (Pertengahan) dan Tawaazun (Seimbang), juga Tasaamuh (Toleran).

SYAIR IMAM SYAFI'I

Imam Syafi'i RA dalam "Diiwaan" nya pada halaman 20, menyusun beberapa Bait Syair untuk menyindir Roofidhoh yang selalu menuduh para pecinta Sayyiduna Abu Bakar RA sebagai Nawaashib, dan sekaligus juga menyindir Nawaashib yang selalu menuduh para pecinta Ahli Bait Nabi SAW sebagai Syiah Roofidhoh.

Berikut syairnya :

إذا نحن فضلنا عليا فإننا
               روافض بالتفضيل عند ذي الجهل
وفضل أبي بكر إذا ما ذكرته
               رميت بنصب عند ذكري للفضل
فلا زلت ذا رفض ونصب كلاهما
                بحبيهما حتى أوسّد بالرمل

Jika kami memuliakan Ali maka sesungguhnya kami ..

Menurut orang bodoh adalah Rowaafidh lantaran memuliakannya.

Dan jika aku menyebut keutamaan Abu Bakar ...

Maka aku dituduh Naashibah lantaran memuliakannya.

Maka aku akan tetap selalu menjadi Roofidhoh dan Naashibah sekaligus ...

Dengan menyintai keduanya hingga aku berbantalkan pasir (mati).

ASWAJA

Ahlus Sunnah  wal Jama'ah yang disingkat "Aswaja" adalah bukan Syiah dan bukan juga Wahabi, serta bukan Roofidhoh dan bukan juga Nawaashib.

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami rhm (w : 973 H) dalam kitab "Az-Zawaajir 'an Iqtiroofil Kabaa-ir" halaman 82 mendefinisikan Aswaja sebagai berikut :

"المراد بالسنة ما عليه إماما أهل السنة والجماعة الشيخ أبو الحسن الأشعري و أبو منصور الماتريدي ."

"Yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah adalah yang dianut oleh dua Imam Ahlus Sunnah wal Jamaa'ah yaitu Syeikh Abul Hasan Al-Asy'ari san Abu Manshur Al-Maaturiidii."

Dan Imam Al-Murtadho Az-Zabiidii rhm (wafat : 1.205 H) dalam kitab "Ittihaafus Saadah Al-Muttaqiin" juz 2 hal. 6 menyatakan :

"إذا أطلق أهل السنة والجماعة فالمراد بهم الأشاعرة والماتريدية ."

"Jika disebut Ahlus Sunnah wal Jama'ah secara mutlaq, maka yang dimaksud adalah Kaum Asy'ari dan Kaum Maaturiidii."

Hampir semua Ulama dan Fuqoha Madzhab Fiqih Hanafi mengikuti Madzhab Aqidah Maaturiidi, karena Imam Abu Manshur Al-Maaturiidii rhm menghimpun ajaran Aqidah Imam Abu Hanifah rhm dalam Madzhab Aqidah Maaturiidiyyah yang dibangunnya.

Dan hampir semua Ulama dan Fuqoha Madzhab Fiqih Maliki dan Syafi'i, serta sebagian Ulama dan Fuqoha Madzhab Fiqih Hanbali mengikuti Madzhab Aqidah Asy'ari, karena Imam Abul Hasan Al-Asy'ari rhm menghimpun ajaran Aqidah Imam Malik, Syafi'i dan Ahmad, rohimahumullaah, dalam Madzhab Aqidah Asy'ariyyah yang dibangunnya.

Sebagian Ulama Hanbali mengklaim sebagai pengikut Madzhab Aqidah Ahli Hadits dan Atsar yang "dinisbahkan" kepada Imam Ahmad rhm. Mereka mengklaim sebagai Aswaja yang paling asli dan sejati. Kini, pengikut aliran ini banyak mendapat "label" sesuai aneka sebab kaitannya, antara lain :

1. Atsari : Karena mengklaim sebagai pengikut Ahli Atsar.

2. Salafi : Karena mengklaim sebagai Madzhab paling Salaf.

3. Wahabi : Karena menjadikan Pemikiran Tauhid Syeikh Muhammad b Abdul Wahhab sebagai rujukan utama.

4. Khawaarij : Karena sering menyalahkan semua umat Islam yang tidak sejalan dengan mereka.

5. Takfiirii : Karena sering mengkafirkan semua umat Islam yang tidak sependapat dengan mereka.

6.  Nawaashib : Karena sering merendahkan Ahli Bait Nabi SAW dengan "dalih" bela Shahabat Nabi SAW, bahkan paling suka berteriak mengkafirkan dan memusyrikkan Ibu dan Ayah Nabi SAW.

7. Musyabbih : Karena dalam mentafsirkan Sifat Allah SWT menyerupakan-Nya dengan Makhluq.

8. Mujassim : Karena dalam mentafsirkan Sifat Allah SWT menjasmanikan Dzat Allah SWT dalam bentuk jasad Makhluq.

KESIMPULAN

Syiah dan Wahabi bukan "Agama", tapi "Firqoh", sehingga tidak tepat istilah "Agama Syiah" dan "Agama Wahabi", bahkan istilah tersebut terlalu "Lebay".

"Syiah Roofidhoh" dan "Wahabi Nawaashib" adalah Firqoh sesat menyesatkam yang sangat berbahaya, sehingga wajib diwaspadai oleh segenap Aswaja, dan harus dibendung penyebarannya, serta mesti dilawan penistaannya terhadap Ahlul Bait mau pun Shahabat Nabi SAW.

Sedang "Syiah Moderat" dan "Wahabi Moderat" yang berjiwa Reformis, mereka adalah saudara muslim yang wajib dihormati bukan dicaci, dirangkul bukan dipukul, diajak dialog bukan ditonjok, dilawan dengan dalil bukan dengan bedil.

Ada pun Aswaja adalah Madzhab Pecinta Ahlul Bait dan Shahabat Nabi SAW serta Para Salaf yang Sholihin.

Dan Aswaja adalah Madzhab yang selalu terbuka untuk Peradaban Dialog yang berbasis Ilmu dan Akhlaq, dalam membangun Toleransi Antar Umat Islam dari berbagai  Madzhab mau pun Firqoh.

Aswaja adalah Madzhab Islam yang Muhaayid (Netral) dan I'tidaal (Adil), serta Tawassuth (Pertengahan) dan Tawaazun (Seimbang), juga Tasaamuh (Toleran).

Alhamdulillaah, Aswaja adalah "Firqoh Naajiyah" yang berjalan di atas jalan Rasulullah SAW dan Ahlil Baitnya serta Para Shahabatnya

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin ...

Selasa, 03 Maret 2015

RASA SAKIT GURU, RASA SAKIT BAGI KAMI PARA MURIDNYA.

Pada ahad pagi talim bulananan markaz syariah petamburan, terasa beda sekali, langit mendung, hujan rerintik pun turun, Guru kami tercinta Addai ilallah almujahid fii sabilillah Alhabib Dr.Muhammad Rizieq Shihab Lc.MA.DPMSS biasanya pada saat mahalul qiyam beliau sudah keluar rumah menuju aula yang sudah di padati umat islam, namun belum juga datang.
Serontak jamaah bertanya tanya, bahkan sering menengok ke arah pintu rumah sang tuan guru, di seling beberapa sambutan, talim berjalan, kurang lebih pada pukul 10.45 wib beliau keluar dalam keadaan di tuntun keras tangannya.
Beliau pun duduk di kursi tanpa memperlihatkan rasa sakit yang di alaminya.
Sebagian jamaah yang sudah tau kondisi tuan guru, mereka nangis, mata mereka berkaca kaca, apalagi pada saat tuan guru dan ustadz kembar adi dan alwi melantunkan nasyid astaghfirullah.
Seronta hati ini berkata ya rabb berilah kesembuhan tuan guru kami, kami masih butuh bimbingan beliau, wejangan beliau, dan arahan perjuangan beliau.
Tapi kami yakin, dan sangat yakin, bahwa tuan guru ingin kami menjadi kuat bukan menjadi lemah.
Mohon keikhlasan hatinya untuk membaca suratul fatihah wabil khusus untuk kesmbuhan guru besar kami, agar Alloh swt mengkat penyakit beliau, mengangkat kesusahan beliau,,,

اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

Mohon di Aamiinkan Do'a utk Kesehatan & Kekuatan IMAM BESAR FPI :
ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺍﺷﻒ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﻭﺇﻣﺎﻣﻨﺎ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺪ ﻓﻰ
ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﻟﺸﺮﻳﻒ ﺍﻟﺤﺴﻴﺐ ﺍﻟﻨﺴﻴﺐ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ
ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺯﻕ ﺷﻬﺎﺏ ﺷﻔﺎﺀً ﻟﻴﺲ ﺑﻌﺪﻩ ﺳﻘﻤﺎً ﺃﺑﺪﺍً، ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺧﺬ
ﺑﻴﺪﻩ، ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺍﺣﺮﺳﻪ ﺑﻌﻴﻨﻴﻚ ﺍﻟﺘّﻲ ﻻ ﺗﻨﺎﻡ، ﻭﺍﻛﻔﻪ ﺑﺮﻛﻨﻚ
ﺍﻟّﺬﻱ ﻻ ﻳﺮﺍﻡ، ﻭﺍﺣﻔﻈﻪ ﺑﻌﺰّﻙ ﺍﻟّﺬﻱ ﻻ ﻳُﻀﺎﻡ، ﻭﺍﻛﻸﻩ ﻓﻲ
ﺍﻟّﻠﻴﻞ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨّﻬﺎﺭ، ﻭﺍﺭﺣﻤﻪ ﺑﻘﺪﺭﺗﻚ ﻋﻠﻴﻪ. ﺃﻧﺖ ﺛﻘﺘﻪ ﻭ
ﺭﺟﺎﺅﻩ، ﻳﺎ ﻛﺎﺷﻒ ﺍﻟﻬﻢ، ﻳﺎ ﻣُﻔﺮﺝ ﺍﻟﻜﺮﺏ، ﻳﺎ ﻣُﺠﻴﺐ ﺩﻋﻮﺓ
ﺍﻟﻤُﻀﻄﺮﻳﻦ. ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺃﻟﺒﺴﻪ ﺛﻮﺏ ﺍﻟﺼﺤّﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻋﺎﺟﻼً ﻏﻴﺮ
ﺁﺟﻼً ﻳﺎﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ، ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺍﺷﻔﻪ، ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺍﺷﻔﻪ، ﺍﻟﻠﻬﻢّ
ﺍﺷﻔﻪ ...ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺁﻣﻴﻦ.
ﺇﻟﻬﻲ ﺃﺫﻫﺐ ﺍﻟﺒﺄﺱ ﺭﺏّ ﺍﻟﻨّﺎﺱ، ﺍﺷﻒ ﻭﺃﻧﺖ ﺍﻟﺸّﺎﻓﻲ، ﻻ
ﺷﻔﺎﺀ ﺇﻻ ﺷﻔﺎﺅﻙ، ﺷﻔﺎﺀً ﻻ ﻳﻐﺎﺩﺭ ﺳﻘﻤﺎً، ﺃﺫﻫﺐ ﺍﻟﺒﺄﺱ ﺭﺏّ
ﺍﻟﻨّﺎﺱ، ﺑﻴﺪﻙ ﺍﻟﺸّﻔﺎﺀ، ﻻ ﻛﺎﺷﻒ ﻟﻪ ﺇﻟّﺎ ﺃﻧﺖ ﻳﺎﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
ﺁﻣﻴﻦ، ﺇﻧّﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﻦ ﻋﻈﻴﻢ ﻟﻄﻔﻚ ﻭﻛﺮﻣﻚ ﻭ ﺳﺘﺮﻙ
ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﺃﻥ ﺗﺸﻔﻲ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﻭﺇﻣﺎﻣﻨﺎ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺪ
ﻓﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﻟﺸﺮﻳﻒ ﺍﻟﺤﺴﻴﺐ ﺍﻟﻨﺴﻴﺐ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ
ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺯﻕ ﺷﻬﺎﺏ ﻭﺗﻤﺪّﻩ ﺑﺎﻟﺼﺤّﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ، ﻻ ﻣﻠﺠﺄ ﻭ ﻻ
ﻣﻨﺠﺎ ﻣﻨﻚ ﺇﻟّﺎ ﺇﻟﻴﻚ، ﺇﻧّﻚ ﻋﻠﻰ ﻛﻞّ ﺷﻲﺀٍ ﻗﺪﻳﺮ.ﺃﻣﻴﻦ ﻳﺎ
ﺣﻲ ﻳﺎﻗﻴﻮﻡ ﺑﺴﺮ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﻪ


Hei Wahabi

1. Hei Wahabi ! Habib Rizieq TUJUH HARI di Iran ente tuduh SYI’AH. Tapi Habib Rizieq TUJUH TAHUN di Saudi ente enggak tuduh WAHABI ???!!!

2. Hei Wahabi ! Sikap Habib Rizieq JELAS yaitu perangi SYIAH RAFIDHOH yg suka kafirkan SHAHABAT dan WAHABI TAKFIRI yg suka kafirkan sesama muslim !!! Ada pun Syiah yg tdk kafirkan Shahabat dan Wahabi yg tdk kafirkan sesama muslim WAJIB dihormati dan diajak Dialog.

3. Hei Wahabi ! Ente KAFIRKAN Madzhab Asy’ari, lalu Habib Rizieq bangkit bela Asy’ari sbg Madzhab Ahlus Sunnah. Kenape ente dongkol ???!!!

4. Hei Wahabi ! Kalau Madzhab Asy’ari KAFIR, maka Para Imam : Daraquthni, Juwaini, Mawardi, Syirazi, Baihaqi, Ghazali, Ruyani, Baghowi, Fakhrurrozi, Ibnu ‘Asakir, Ibnu Sholah, Ibnu Abdis Salam, Rofi’i, Nawawi, Qolyubi, Burmuki, Asqolani, Haitami, Subki, Dimyathi, Suyuthi, dan RIBUAN ULAMA BESAR lainnya, semuanya jadi KAFIR krn mereka semua ASY’ARI. Apa Wahabi doang yang Islam ???!!!

5. Hei Wahabi ! Habib Rizieq itu FOKUS utk bela ASY’ARI, tdk keliru ! Ente KAFIRKAN ASY’ARI, ente keliru !!! Sudah salah ngaku bener, eh pake nyalahin Habib Rizieq ???!!! Dasar Antek Yahudi…!!!

6. Hei Wahabi ! Madzhab FIQIH Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali itu Ahlus Sunnah. Begitu juga Madzhab AQIDAH Asy’ari, Ma’turidi dan Hanbali itu semua Ahlus Sunnah. Fuqoha Hanafi ikut Ma’turidi. Fuqoha Maliki dan Syafi’i ikut Asy’ari. Fuqoha Hanbali punya aliran sendiri. Wahabi ikut siapa ???!!!

7. Hei Wahabi ! Indonesia Negeri Asy’ari. Kalau tidak suka, ente ke Nejed saja tempat lahirnya Musailamah Al-Kadzdzab !!! Jangan pecah belah umat Islam di Indonesia !!!

8. Hei Wahabi ! Enaknye lu ngaku SALAFI !!! Lu Pikir Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali enggak ikut SALAF ???!!! Pale lu bau menyan !!!

9. Hei Wahabi ! Orang kritik Wahabi langsung ente tuduh Syiah / Yahudi / Sesat / Ahli Bid’ah / Jahil / Kafir ! Lu pikir lu doang yg Islam ???!!! Lu mesti tahu bhw HADITS menyatakan bhw orang yg suka mengkafirkan MUSLIM sesungguhnya dia yg KAFIR !!! Dasar Wahabi GO***K !!!

10. Hei Wahabi ! Lu bilang Allah SWT DUDUK di Singgasana spt duduknye PA***TLU di kursi. Dasar MUJASSIM yg menyerupakan Allah SWT dg Makhluq. Ape enggak KAFIR tuh ???!!!

11. Hei Wahabi ! Lu bilang HARAM melawan Pemerintah walau mereka berbuat DOSA BESAR. Dasar PENJILAT ! Wahabi MADZHAB BUDAK Pemerintah Zolim ! Pantes DUIT Lu banyak buat BELI iman orang awam ???!!!

12. Hei Wahabi ! Lu tau enggak bhw Rapat Kafir Quraisy di Darun Nadwah utk BUNUH NABI SAW dihadiri IBLIS yg menyerupai SYEIKH DARI NEJED tempat lahirnya Wahabi. Lu lihat tuh, IBLIS cinta sama WAHABI Nejed ???!!

13. Hei Wahabi ! Soal melafalkan niat sholat Lu kafirin. Soal Qunut Shubuh Lu Kafirin. Soal Maulidan Lu Kafirin. Soal Talqin dan Tahlilan Lu Kafirin. Lalu Lu sendiri bilang Allah SWT punya tangan dan kaki serta wajah kemudian duduk di atas Singgasana. Lu anggap Allah SWT spt manusia. Ape Lu pikir enggak KAFIR menyuarakan Allah SWT spt Makhluq ???!!!

14. Hei Wahabi ! Jidat Lu item bagus, tp sayang hati Lu lebih item lagi. Ngaku cinta Nabi SAW, tp Ahlul Bait Nabi SAW Lu musuhin. Sayyidina Husein RA cucu dan SHAHABAT NABI SAW Lu salahin. Yazid La’natullaah ‘alaih yg bantai Ahlul Bait Lu puji-puji. Dasar NAWASHIB Lu !!

15. Hei Wahabi ! Semua jejak peninggalan Nabi SAW Lu hancurin dg dalih agar tdk dikeramatkan. Enggak sekalian Lu hancurin Mekkah dan Madinah berikut KUBUR NABI nya ???!!!

16. Hei Wahabi ! Lu bilang istilah TASHAWWUF itu bid’ah, krn tdk ada dlm Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tp istilah AQIDAH Lu getol pake, padahal Bid’ah juga, krn tdk ada dlm Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ooi…malu dong !!!

17. Hei Wahabi ! Guru imam Syafi’i yg bernama Ibrahim b Abi Yahya seorang MU’TAZILAH, tp dipercaya dan dihormati oleh imam Syafi’i. Dan Guru Imam Ahmad yg bernama Abdul Majid b Abdul Aziz b Abi Ruwwad seorang MURJI-AH, tp dipercaya dan riwayatnya diterima oleh Imam Ahmad. Selain itu, Perawi Bukhari dan Muslim banyak yg TASYAYYU’, tp riwayatnya diterima oleh para Ahli Hadits. Lihat dong, SALAF tdk sembarangan KAFIRKAN orang. Eh….ente, sok lebih pinter dari SALAF, seenaknya KAFIRKAN Mu’tazilah, Murji-ah dan Tasyayyu’ ???!!!

18. Hei Wahabi ! Orang cinta Ahlul Bait Nabi SAW ente tuduh SYIAH, langsung ente KAFIRKAN. Lalu kenapa yg benci Ahlul Bait Nabi SAW tdk ente sebut NAWASHIB dan ente KAFIRKAN juga dong ???!!!

19. Hei Wahabi ! Ente bilang merendahkan SHAHABAT Nabi SAW yg mana pun adl KEKAFIRAN. Lalu bgmn dg IBNU TAIMIYYAH yg dlm kitabnya MINHAJUS SUNNAH yg telah merendahkan ALI RA dkk dari Muhajirin dan Anshor dg tuduhan cari dunia. Kok Ente enggak KAFIRKAN Ibnu TAIMIYYAH ???!!! Adil dong Muke Gile !!!

20. Hei Wahabi ! Ente minta diperlakukan dg ADIL, tp Ente sendiri TIDAK ADIL ???!!! Ente KAFIRKAN ASY’ARI, JAMA’AH TABLIGH, IKHWANUL MUSLIMIN, HIZBUT TAHRIR dan muslimin lainnya. Lalu Habib Rizieq ente fitnah SYI’AH, dan Ust.Abu Bakar Ba’asyir ente fitnah KHAWARIJ, serta Ust.Abu Jibril ente fitnah TERORIS. Ente b*j*ngan penjahat Aqidah dan TUKANG FITNAH !!!

21. Hei Wahabi ! Ente ngakunya ANTI BID’AH, nyatanya Ente BIKIN BID’AH juga. TAUHID itu satu, tp Ente bagi TIGA. Allah SWT Maha Suci tdk ada yg SEPERTINYA, tp Ente serupakan Allah SWT dg MAKHLUQ.. Itu artinya Ente nyuci TAI dg AIR KE***ING. Dasar Wahabi NAJIS !!!

22. Hei Wahabi ! Taubatlah kepada Allah SWT dari TIGA KEKAFIRAN : 1. Dari AQIDAH TAJSIM dan TASYBIH yg menyerupakan Allah SWT dg MAKHLUQ . 2. Dari AQIDAH TABDI’ dan TAKFIR yg suka BID’AHKAN dan KAFIRKAN kaum muslimin. 3. Dari AQIDAH NAWASHIB yg membenci AHLUL BAIT NABI SAW. Taubat sebelum sekarat !!!

23. Hei Wahabi ! Musuh Islam banyak, ada Zionisme Yahudi dan Misionaris Salibis. Kenape Ente serang umat Islam ??? Ente kurang kerjaan !!!

24. Hei Wahabi ! Di Yaman, Ente diserang dan dibunuh oleh SYIAH ZAIDIYYAH krn bacot Ente yg suka KAFIRKAN orang lain. Di Indonesia, kalau BACOT ente enggak dijaga, tinggal tunggu waktunye Ente di penggal dan dihabisi !!! Dasar Pemecah Belah Umat !!!

25. Hei Wahabi ! BOS Ente Saudi jadi BUDAK AS dan ISRAEL. Kenape Ente enggak KAFIRKAN ??? Ente takut enggak dapat setoran lagi ye ???!!! Dasar HAMBA FULUS !! !

26. Hei Wahabi ! Lu caci-maki Habib Rizieq yg se Indonesia tahu perjuangannye. Guru Lu si YAZID JAWAS dulu diusir orang kampung dari BOGOR gara-gara BEDUK !!! Malu-maluin Wahabi aje !!! Ooi…Urat Malu Lu udah putus yee ???!!!

27. Hei Wahabi ! Ikhwan SALAFI aje enggak suka sama Ente ! Apalagi Ikhwan SALAFIYAH !!! Kite semua udah ngebelenek sama Ente, tinggal dimuntahin aje. Emang Ente mesti segera dibasmi ! Ente ngotor-ngotorin Islam aje !!!

28. Hei Wahabi ! Kerja Lu ape ??? Ahmadiyah Lu biarin. Ma’siat Lu Tonton. Kezaliman penguasa Lu banggain. Khianat Saudi thd Palestina Lu dukung. Orang ARAB SAUDI pada Zina di Puncak Lu diam. Eh….Habib Rizieq yg sdg berjuang mati-matian lawan itu semua Lu musuhin. Dasar BIANG BID’AH !!

29. Hei Wahabi ! Ente ngaku-ngaku udah bantuin FPI agar tdk dibubarkan. Ente BOHONG BESAR !!! Dimane-mane Ente jelek-jelekin FPI !!! Jangan kate bantuin FPI, Ente tengok aje enggak pernah !!! Dasar tidak punya malu !! !

30. Hei Wahabi ! Lu ngaku ikut IMAM AHMAD, padahal enggak ! Lu ngaku ikut IBNU TAIMIYAH, padahal enggak ! Lu ngaku ikut SYEIKH MUHAMMAD B ABDUL WAHHAB, padahal enggak ! Mereka ULAMA BESAR yg tdk KAFIRKAN umat Islam, tp Lu KAFIRKAN semua umat Islam ! Lu ikut IBLIS !!!

31. Hei Wahabi ! Kitab-Kitab Klasik yg Ente cetak, Ente ubah seenaknye. Pasal-Pasal yg Ente enggak suka, Ente hapus semuanye. Dasar penipu ! Tukang Ngibul !! Pengkhianat !!!

32. Hei Wahabi ! Dalam kitab Ente AD-DURAR AS-SANIYYAH jilid 1 hal 228 diperintahkan utk memusnahkan / menghilangkan sebagian isi Kitab-Kitab karya Ulama jika TIDAK SESUAI dg AQIDAH WAHABI. Madzhab apa ini yg memerintahkan PENIPUAN ???!!!

33. Hei Wahabi ! Kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi rhm memuat judul DOA PASAL ZIARAH KUBUR NABI SAW, Ente ubah jadi PASAL ZIARAH MASJID NABI SAW, krn WAHABI Anti Ziarah Kubur. Ente B*j*ngan Tukang Tipu !!!

34. Hei Wahabi ! Perkataan Imam As-Subki yg dinukilkan Imam Abul ‘Izz dalam Syarh Aqidah Thohawiyah dari kitab Mu’id An-Ni’am hal 62 Ente ubah habis-habisan ! Yg semula disebut ASY’ARI sbg isi Aqidah Thohawiyah dihilangkan sama sekali. Yg semula disebut sebagian HANBALI ikut TAJSIM dihilangkan juga. Dasar B*j*ngan Tengik ! Pengkhianat !!

35. Hei Wahabi ! Kitab Aqidah As-Salaf Ashhabul Hadits karya Syeikh Islam Abu Utsman Ismail Ash-Shobuni hal 6 aslinya tertulis ZIARAH KUBUR NABI SAW tp Ente ubah jadi ZIARAH MASJID NABI SAW. Dimane amanat ilmiahnye ??? Ente enggak amanat !!!

36. Hei Wahabi ! Kitab Hasyiyah Ash-Showi ‘ala Tafsir Al-Jalalain karya Syeikh Ahmad b Muhammad Ash-Showi Al-Maliki hal 78 aslinya tertulis bhw WAHABI adl JELMAAN KHAWARIJ yg telah merusak penafsiran Al-Qur’an dan As-Sunnah dan suka membunuh kaum muslimin, tp Ente hapus semuanye. Kenape ?! Rahasia Ente dibongkar, jadi Ente hapus !! Dasar Syetan Penipu !!

37. Hei Wahabi ! Kitab Tafsir Al-Kasysyaf karya Imam Az-Zamakhsyari dlm tafsir Surat Al-Qiyaamah ayat 22-23, penafsiran si pengarang yg Mu’tazilah diubah habis jadi penafsiran WAHABI. Dasar Maliiiing……Ente nyolong dan obok-obok karya orang lain !!!

38. Hei Wahabi ! Kitab Al-Ibanah karya Imam Abul Hasan Al-Asy’ari rhm yg terang-terangan menolak TAJSIM dan TASYBIH, Ente ubah habis-habisan jadi mendukung TAJSIM dan TASYBIH. Ente manipulasi kitab ! Ente korupsi pernyataan Ulama ! Dasar Koruptor Dalil !!!

39. Hei Wahabi ! Kitab Al-Fawaid Al-Muntakhobat karya Ibnu Jami Aziz-Zubairi di hal 207 menyatakan bhw Syeikh Muhammad b Abdul Wahhab adl THOGHUT BESAR, tp Ente hapus sama sekali. Kenape ? Malu Yee !!!

40. Hei Wahabi ! Semua cetakan kitab Diwan Imam Asy-Syafi’ di hal 47 ada bait berbunyi FAQIIHAN WA SHUUFIYYAN FAKUN LAISA WAAHIDAN artinya Jadilah Ahli Fiqih dan Shufi sekaligus, jgn hanya salah satunya. Tapi dlm cetakan WAHABI, termasuk versi elektronik (e-book) dg alamat www.almeshkat.net, bait tsb dibuang krn Wahabi MUSUH SHUFI. He…he…hee, lucu ! Wahabi lucu !! Katanye Wahabi jujur ???!!!

41. Hei Wahabi ! Kitab Shahih Bukhari Ente palsukan juga !! Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dlm Fathul Bari menjelaskan adanya Pasal Al-Ma’rifah dan Bab Al-Mazholim dlm Shahih Bukhari, tapi dlm Shahih Bukhari cetakan Wahabi saat ini Pasal dan Bab itu hilang !!! Ente kemanakan hei Wahabi ???!!!

42. Hei Wahabi ! Kitab Shahih Muslim Ente palsukan juga !! Gilee Lu !!! Hadits Fadhoil Maryam, Asiyah, Khadijah dan Fathimah Ente hapus dari Shahih Muslim yg Ente cetak, padahal Mustadrak Al-Hakim mencatat itu. Lucunya, Shahih Muslim cetakan Masykul jilid 7 hal 133 ada Bab Fadhoil Khadijah tapi isinya ttg Fadhoil Maryam, Asiyah dan Aisyah. Nekat betul Ente PALSUKAN Shahih Muslim, krn BENCI Khadijah dan Fathimah !!! Ente Dajjal Ma’jujeeeee….!!!

43. Hei Wahabi ! Ente ngaku cinta Imam Ahmad, tp Kitab Musnad Imam Ahmad Ente PERKOSA juga ! Dlm Musnad Imam Ahmad aslinya ada Hadits ttg Rasulullah SAW mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor serta mempersaudarakan dirinya dg Ali RA. Tapi kini oleh Wahabi, Hadits tsb dibuang ke TONG SAMPAH, tdk ada dlm Musnad cetakan mereka. Wahabi Maliiiing…..Wahabi Rampooook…..Wahabi Begaaaal !!!

44. Hei Wahabi ! Kitab Ash-Showa’iq Al-Muhriqoh karya Ibnu Hajar Al-Haitami tdk luput dari kejahatan Ente ! Sejumlah Hadits ttg Ali RA dan Ahlul Bait Nabi SAW, Ente palsukan dg dihapus sebagian dan diubah. Dasar Pembenci Ahlul Bait Nabi SAW !! Ngaku cinta Nabi SAW, tp keluarga Nabi Lu musuhin !!! Cinta Lu PALSU !!!

45. Hei Wahabi ! Dalam kitab Hasyiah Ibnu ‘Abidin yg bermadzhab Hanafi ada PASAL KHUSUS ttg Wali, Abdal dan orang2 Sholeh serta Karomah. Tp kini oleh Wahabi satu pasal full DIMUSNAHKAN. Wahabi curaaaaang…..Wahabi ja***aaaang !!!

46. Hei Wahabi ! Ucapan Syeikh As-Sakhawi ttg Imam Al-A’la Al-Bukhari yg menyatakan bhw Sang Imam SANGAT TAKUT dekat dg Penguasa, Ente ubah jadi SANGAT DEKAT dg Penguasa. Apa-apaan nih ??? Wahabi FATTAAAN ….TUKANG FITNAH yg berbahaya !!!

47. Hei Wahabi ! Kitab Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah jilid ke-10 ttg ILMU SULUK dan TASHAWWUF pernah cukup lama tidak diterbitkan oleh Wahabi. Baru setelah diprotes banyak pihak, akhirnye Ente
sisipin lagi jilid tsb. Gile Luu….Imam Lu sendiri Lu Kangkangin !! Wahabi kurang ajar !!! Wahabi tidak punya adab !!!

48. Hei Wahabi ! Kitab Nihayatul Qoul Al-Mufid karya Syeikh Muhammad Makki Nashr Al-Juraisi yg menulis bhw dirinya Madzhab Syafi’i dg THORIQOH SYADZALI, tp Ente buang Thoriqohnya. Kenape ?! Benci Thoriqoh nih ?! Benci sih benci, tapi ADIL dong !!!

49. Hei Wahabi ! Dalam kitab Al-Mughni karya Imam Ibnu Qudamah Al-Hanbali ada BAB ISTIGHOTSAH, tapi dlm cetakan ulang Wahabi dibuang sama sekali. Wah…wah….wah…Imam sendiri Lu BERAKIN !!! Dasar KADAL GURUN !!!

50. Hei Wahabi ! Kitab Tarikh Al-Ya’qubi jilid 2 hal 37 aslinya menyebut “Nash” buat Ali RA di “Ghadir Khum”, tp dlm cetakan Wahabi kata “Nash” dan “Ghadir Khum” dilenyapkan. Kenape ? Ente takut dijadikan dalil oleh kalangan Syiah ?? Hei BAHLUL, Sunni Sejati hadapi Syiah dg ILMU, bukan dg KEBOHONGAN !! Dasar SUNNI GADUNGAN !!!

51. Hei Wahabi ! As-Syeikh Al-Muhaddits Ahmad b Muhammad b Shiddiq Al-Ghumari dlm kitabnya “Al-Burhan Al-Jaliy” mencatat PEMALSUAN WAHABI thd Kitab Ahwal Al-Qubur karya Ibnu Rajab Al-Hanbali dan Kitab Tafsir Al-Bahr Al-Muhith karya Abu Hayyan, serta sebuah kitab lainnya yg berjudul “Iqtidho Ash-Shiroth Al-Mustaqim”. Edan Lu ! Berape kitab lagi yg Lu mau obok-obok ?!

52. Hei Wahabi ! Lu Edan ! Lu Gila ! Kitab-Kitab Ulama Besar Lu berani PALSUIN !! Lu pikir enggak bakal ketahuan !!! Sekarang terbukti Lu PALSUIN kitab-kitab : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Jami’ Tirmidzi, Musnad Imam Ahmad, Tasir Al-Bahr Al-Muhith, Al-Ibanah, Thabaqot Ibnu Sa’ad, Tarikh Thabari, Al-Aghani, dll. Ternyata Wahabi PEMALSU HADITS DAN KITAB !!!

53. Hei Wahabi ! Pendiri Wahabi dlm kitab Muallafaat Muhammad b Abdul Wahhab hal 186-187 menyatakan bhw hanya dia yg paham makna “Laa ilaaha illallaah”, SEMUA ULAMA dari zaman Nabi SAW s/d zamannya adl SESAT krn tdk tahu makna “Laa ilaaha illallaah”. Weis sombongnya !! Takabbur spt IBLIS !!!

54. Hei Wahabi ! Putra Pendiri Wahabi Syeikh Abdullah b Muhammad b Abdul Wahhab dlm kitab Ad-Durar As-Saniyyah fi Al-Ajwibah An-Najdiyyah jilid 1 hal 224 menyatakan bhw orang yg BERTAWASSUL adl MUSYRIK dan HALAL dibunuh dan dijarah. Wah…Gawat, padahal TAWASSUL dan TABARRUK adl masalah FURU’ AQIDAH yg diperselisihkan Ulama Ahlus Sunnah. Kok mudah betul MENGKAFIRKAN dan menghalalkan pembunuhan dan penjarahan ??!! Wahabi Pembunuh….Wahabi Penjarah !!

55. Hei Wahabi ! Syeikh Ibn Baz dlm kitab Fatawa fil Aqidah hal 13 menyatakan bhw ISTIGHOTSAH dan TAWASSUL dg para Nabi dan Auliya adalah MUSYRIK KAFIR. Ha…Haa…Haaa…ternyata Para Syeikh Wahabi SETALI TIGA UANG. Semuanye sama : TUKANG KAFIRIN MUSLIM !!!

56. Hei Wahabi ! Syeikh Abu Bakar AL-Jazairi dlm kitab Aqidatul Mu’min hal 144 menyatakan bhw TAWASSUL adl SYIRIK dan pelakunya KEKAL DI NERAKA. Nah, nih satu lagi Syeikh Wahabi yg pegang KUNCI PINTU NERAKA !! iiiih……sereeeeeemmm !!!

57. Hei Wahabi ! Syeikh Muhammad b Soleh Utsaimin dlm kitab Liqo Al-Bab Al-Maftuh hal 42 menyatakan bhw Imam Nawawi rhm dan Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani rhm BUKAN Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Nah Lu, satu lagi Syeikh Wahabi SOK ASWAJA sendirian. Padahal ilmu dan jasa SI WAHABI ini thd Islam dan umatnya tdk seujung kuku Nawawi dan Ibnu Hajar. Dasar sombong ! Sok pinter Lu !! Sok suci Lu !!!

58. Hei Wahabi ! Syeikh Al-Qonuji dlm kitab Ad-Din Al-Kholish jilid 1 hal 140 mengikuti jejak Cucu Pendiri Wahabi Abdurrahman b Hasan b Muhammad b Abdul Wahhab dlm kitab Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid hal 217, sama-sama menyatakan bhw TAQLID kpd Madzhab adl bagian dari SYIRIK. Wahabi mulutnya BAU, krn selalu keluar kata SYIRIK buat umat Islam sendiri. Bau Kentut Mulut Lu ! Bau Tai Bacot Lu ! ! Bau Bangke Cecongoran Lu !!!

59. Hei Wahabi ! Syeikh Nashiruddin Al-Albani dlm kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah jus 6 hal 676 menyatakan bhw MUSUH SUNNAH adl orang yg bermadzhab dan Asy’ariyyah serta Para Shufi dan lainnya. Nih catat satu lagi Syeikh Wahabi yg KAFIRKAN Asy’ari dan semua orang bermadzhab termasuk para ULAMA BESAR SEMUA MADZHAB. Jadi, cuma Wahabi yg Islam, sdg yg lain kafir semuanya ???!!! Dasar Kutu Onta !!!

60. Hei Wahabi ! Cucu pendiri Wahabi Syeikh Abdurrahman b Hasan b Muhammad b Abdul Wahhab dlm dua kitabnya : Qurrah ‘uyun Al-Muwahhidiin hal 47 dan Fathul Majid hal 191-192 tegas MENGGENERALISIR PENGKAFIRAN thd Muslimin di Mesir, Yaman, Iraq, Oman, Syam dan Hijaz. Ha…ha…haaaa… Apa yang Muslim cuma orang NEJED doang ??? Dasar WAHABI BAHLUL !!!

61. Hei Wahabi ! Pemerintah SAUDI mendoktrin anak-anak sekolah di Saudi via buku pelajaran sekolah SLTA terbitan Kementerian Pendidikan dlm buku pelajaran AT-TAUHID kelas 1 SLTA hal 67 bhw MUSYRIKUN adl Salafnya Jahmiyyah, Mu’tazilah dan ASY’ARIYYAH. Nih, kenalilah SAUDI sbg BA**OT WAHABI !!!

62. Hei Wahabi ! Ada kabar LUCU : Abdulkarim b Soleh Al-Wahabi dlm kitabnya Hidayatul Hairan fi Mas-alatid Dauran MENOLAK Bumi Berputar, krn Allah SWT menurut Wahabi turun dg DZATNYA ke Bumi setiap sepertiga malam terakhir, shg jika Bumi Berputar maka Allah SWT tdk naik-naik ke ‘Arsy. Makanya belajar dg ASWAJA yg meyakini bhw yg turun adl RAHMAT Allah SWT bukan DZAT Allah SWT. Maha Suci Allah SWT dari tuduhan keji Wahabi ! Emang Wahabi itu B*d*h, B**O, T***l, GO***K, Pa**ir, Id**t, Bahluuuuuul !!!

63. Hei Wahabi ! Ente bilang Allah SWT punya tangan dan kaki serta wajah, lalu duduk di atas Singgasana dan turun naik antara Langit dan Bumi. Itu artinya Wahabi MUJASSIM yg menjasmanikan Allah SWT, dan MUSYABBIH yg menyerupakan Allah SWT dg makhluq. Imam Ahmad rhm berkata : “Barangsiapa yg berkata bhw Allah adl JISIM tdk spt JISIM-JISIM maka ia telah KAFIR.” Ooii…. Ternyata Wahabi itu KAFIR dlm pandangan Imam Ahmad ! Kaciaan deh Luuu…!!

64. Hei Wahabi ! Masih soal BUMI BERPUTAR : Syeikh Ibn Baz dlm kitab Al-Adillah An-Naqliyyah wal Hissiyyah ‘ala Jiryan Asy-Syams wa Sukun Al-Ardh hal 17, 23 dan 72, serta kitab Fatawa Ibn Baz jilid 9 hal 160 yg dimuat dlm Fatwa Kerajaan Saudi No.1 / 2925 tertgl 22/7/1397 H menyatakan bhw pendapat bumi berputar adl pendapat yg sangat keji dan munkar, serta yg berpendapat tsb adl telah KAFIR dan SESAT, shg WAJIB dituntut bertaubat, jika tdk mau Taubat maka harus DIHUKUM MATI sbg KAFIR MURTAD dan hartanya disita buat Kas Negara. Wow….WAHABI SADIS !!! Lu lihat tuh….B**Onya Wahabi !!!

65. Hei Wahabi ! Masih soal BUMI BERPUTAR : Syeikh Ibnu Sholeh Al-’Utsaimin menyarankan via Majmu Fatawa wa Rasail Fadhilah Asy-Syeikh Muhammad Ibnu Sholeh Al-’Utsaimin jilid 3 Fatwa No. 428 hal 153, agar soal BUMI BERPUTAR jgn diajarkan di sekolah-sekolah. Kompakkan KUPERNYA WAHABI ?! Wahabi MADZHAB PRIMITIF !!

66. Hei Wahabi ! Masih soal BUMI BERPUTAR : Ulama sepakat bhw SALAF itu adl RASULULLAH SAW dan SHAHABAT serta TABI’IIN dan TABI’IT TABI’IN. Tp Syeikh Ibnu Baz dlm kitab Al-Adillah An-Naqliyyah wal Hissiyyah menyatakan bhw telah jadi IJMA’ SALAF spt IBNU TAIMIYYAH, IBNU KATSIR dan IBNUL QOYYIM bhw BUMI TIDAK BERPUTAR. Aneh, mereka BUKAN SALAF, kok disebut SALAF ?! Dan SALAF tdk ada yg bicara soal BUMI BERPUTAR atau TIDAK BERPUTAR, kok disebut sdh IJMA’ ?! Wahabi memang Tukang Tipu !! Sangat menjijikkan !!!

67. Hei Wahabi ! Dlm kitab Thabaqat Hanabilah karya Ibnu Abi Ya’la jilid 2 hal 39 ada sebuah Hadits Buatan Wahabi menyatakan bhw Allah SWT berupa seorang pemuda berambut ikal bergelombang mengenakan pakaian merah. Apa ini Bukan TAJSIM Dan TASYBIH ??? !!! Ini AQIDAH SESAT MENYESATKAN !!! Ternyata Wahabi BIANG BID’AH !!!

68. Hei Wahabi ! Dlm kitab At-Tauhid wa Itsbat Shifat Ar-Rabb karya Ibnu Khuzaimah saat belum TAUBAT dan masih MUJASSIM, di hal 198 menyatakan bhw Rasulullah SAW melihat Allah SWT sdh DUDUK di TAMAN HIJAU di atas KURSI EMAS di bawahnya PERMADANI EMAS yg dipikul oleh EMPAT MALAIKAT yg berupa SEORANG LELAKI, dan BANTENG, dan BURUNG ELANG, serta SINGA. Nah, dg karya spt ini Ibnu Khuzaimah dipuji oleh Ibnu TAIMIYYAH dlm Majmu’ Fatawa jilid 3 hal 192, sbg “Imamnya para Imam”. Jadi jelas sudah bhw AQIDAH WAHABI : NGAWUR dan KEBLINGER…..!!!

69. Hei Wahabi ! Dlm kitab Thabaqat Hanabilah karya Ibnu Abi Ya’la jilid 2 hal 39 dan kitab At-Tauhid wa Itsbat Shifat Ar-Rabb karya Ibnu Khuzaimah hal 198, merangkumkan AQIDAH WAHABI bhw Allah SWT berupa SEORANG PEMUDA BERAMBUT IKAL BERGELOMBANG dg PAKAIAN MERAH yg sdg DUDUK di TAMAN HIJAU di atas KURSI EMAS di bawahnya PERMADANI EMAS yg dipikul oleh EMPAT MALAIKAT yg berupa SEORANG LELAKI, dan BANTENG, dan BURUNG ELANG, serta SINGA. Ternyata ada sebuah LUKISAN NASHRANI yg menggambarkan YESUS sbg TUHAN dg ciri sama persis dg AQIDAH WAHABI tsb. Nah Lu, kok bisa SAMA gambaran TUHAN NASHRANI dg TUHAN WAHABI ???!!! Jangan-jangan SATU SUMBER nih ???!!!

70. Hei Wahabi ! Ente HARAMKAN sebut Rasulullah SAW dg SAYYIDINA, krn dianggap berlebihan. Tp Ente sebut IBNU TAIMIYYAH dan IBNU ABDUL WAHHAB dg SEGUDANG GELAR : Syeikhul Islam, Al-’Alim Ar-Rabbani, Auhadul Ulama, Awra’uz Zuhhad, Sayyidul Ulama, Khotimul Mujtahidin, Imamul Aimmah, dsb. Ape tuh gelar semuanye tdk berlebihan ??? Hei Wahabi, Adil Dong !!!

71. Hei Wahabi ! Kitab Ihya ‘Ulumid Din karya Imam Al-Ghazali rhm Ente cerca dan hina dg dalih isinya ada Hadits Palsu dan Lemah. Tp kitab Ar-Radd ‘ala Al-Jahmiyyah karya Ad-Darimi Al-Mujassim Ente puji setinggi langit, padahal isinya banyak Hadits Palsu dan Lemah. Dasar Curang… Culas…!! Wahabi CACING PASIR !!!

72. Hei Wahabi ! Katanye Ente ANTI KHUROFAT ?! Nih lihat halaman berikut dlm kitab MANAQIB AHMAD karya Ibnul Jauzi ttg DERAJAT Imam Ahmad Ibnu Hanbal : (188) Khidir AS dan Musa AS memuji Imam Ahmad. (189) Kubur Imam Ahmad menjaga Baghdad dari segala Bala’. (197) Melihat Ahmad lebih baik drpd ibadah setahun. (370) Pena Ahmad memberkahi pohon kurma yg tdk berbuah jadi berbuah. (513) Jin mengabarkan kematian Imam Ahmad sebelum wafatnya 40 hari. (549) Imam Ahmad menghardik Munkar Nakir krn tdk pantas menanyakannya “Man Robbuka?”, shg Munkar Nakir mina maaf. (550) Allah SWT tiap tahun ziarah ke Kubur Imam Ahmad. Bgmn nih ?? Khurofat bukan ?? !! Ternyata KHUROFAT WAHABI lebih gile !!!

73.Hei Wahabi ! Katanye Ente ANTI KHUROFAT ?! Nih lihat halaman berikut dlm kitab MANAQIB AHMAD karya Ibnul Jauzi ttg DERAJAT Imam Ahmad Ibnu Hanbal : (188) Khidir AS dan Musa AS memuji Imam Ahmad. (189) Kubur Imam Ahmad menjaga Baghdad dari segala Bala’. (197) Melihat Ahmad lebih baik drpd ibadah setahun. (370) Pena Ahmad memberkahi pohon kurma yg tdk berbuah jadi berbuah. (513) Jin mengabarkan kematian Imam Ahmad sebelum wafatnya 40 hari. (549) Imam Ahmad menghardik Munkar Nakir krn tdk pantas menanyakannya “Man Robbuka?”, shg Munkar Nakir mina maaf. (550) Allah SWT tiap tahun ziarah ke Kubur Imam Ahmad. Bgmn nih ?? Khurofat bukan ?? !! Ternyata KHUROFAT WAHABI lebih gile !!!

74. Hei Wahabi ! Masih soal KHUROFAT WAHABI. Dlm kitab MANAQIB AHMAD karya Ibnul Jauzi hal : (555) Imam Ahmad melihat dlm mimpi dirinya membai’at Allah SWT. (557) Lalu Allah SWT membanggakan Imam Ahmad depan para Malaikatnya. (562) Lalu Imam Ahmad menziarahi Allah SWT dan disediakan aneka hidangan. (563) Lalu Allah SWT berfirman bhw siapa yg tdk ikut Imam Ahmad maka diazab. (563) Allah SWT memerintahkan penduduk Langit dan para Syuhada menghadiri pengurusan jenazah Imam Ahmad. (564) Semua penduduk Langit dari pertama s/d ketujuh sibuk menyambut kedatangan Imam Ahmad. (567) Imam Ahmad sdh masuk surga dan sering ziarah kpd Allah SWT. (580) Barangsiapa sempit rizqinya lalu ziarah kubur Imam Ahmad di hari Rabu maka rizqinya diluaskan Allah SWT. (580) Allah SWT melihat ke kubur Imam Ahmad 70 ribu kali, shg siapa yg menziarahinya diampuni. (584) Barangsiapa dikuburkan di pemakaman Imam Ahmad maka diampuni dg berkahnya Imam Ahmad. Nah, nih KHUROFAT atau bukan ??? Kenape aneka KHUROFAT ini tdk Ente umumkan kpd umat Islam agar TIDAK TERSESAT !!!

75. Hei Wahabi ! Putra Imam Ahmad ibnu Hanbal yg bernama ABDULLAH dlm karyanya Kitabus Sunnah jilid 1 hal 184 – 210 menghina habis yg mulia IMAM ABU HANIFAH RHM dg FITNAH KEJI a.l : 1. Abu Hanifah adl KAFIR ZINDIQ. 2. Dlm Islam tdk ada yg lahir lebih jelek dan berbahaya drpd Abu Hanifah. 3.Abu Hanifah adl BIANG DOSA. 4. Abu Hanifah lebih jahat drpd pencuri. 5. Pengikut Abu Hanifah spt orang BUGIL di Masjid. 6. Benci Abu Hanifah dan pengikutnya adl berpahala. 7. Abu Hanifah lebih berbahaya drpd DAJJAL. 8. Abu Hanifah dan Shahabatnya adl kelompok paling jahat. 9. Abu Hanifah membolehkan KHAMR dan BABI. 10. Abu Hanifah disiksa kubur dan masuk NERAKA. Jadi, GAYA WAHABI suka KAFIRKAN umat Islam bukan ikut Imam Ahmad, tapi ikut ABDULLAH b Ahmad b Hanbal. Ayah lurus Ente enggak ikuti, eh..anak ngelantur Ente ikuti !!! Dasar Wahabi BOLOT and BODOL !!!

76. Hei Wahabi ! Imam Al-Hasan Al-Barbahari wafat 329 H adl Imam Besar Madzhab Hanbali yg dipuja Wahabi. Dia berpendapat bhw Allah SWT mendudukkan Nabi SAW di samping-Nya di atas ‘Arsy. Lalu dlm kitabnya Syarhus Sunnah menyatakan bhw siapa saja yg berbeda dg apa yg ada dlm kitabnya tsb adl SESAT dan KAFIR. Di hal 125 Ia menyatakan bhw Ia lebih suka seorang muslim bertemu Allah SWT sbg Penzina, Fasiq, Pencuri, dan Pengkhianat drpd bertemu Allah SWT dg (Taqlid) pendapat Fulan dan Fulan. Luaaarrrr biasaaaa….Ajaran WAHABI bhw TAQLID yg merupakan masalah khilafiyah ternyata lebih BUSUK drpd Zina, Fasiq, Mencuri dan Khianat. Hiii….Wahabi sereeeem…. menakutkan….!!! Wahabi CUCU SYETAN !!!

77. Hei Wahabi ! Dulu IBNU TAIMIYYAH dan muridnya IBNUL QOYYIM berlebihan hingga mengkafirkan ASY’ARI dan SHUFI, lalu Imam As-Subki Asy-Syafi’i rhm mengarang kitab As-Saif Ash-Shoqiil (Pedang yg Berkilat) dan menanggapinya scr ilmiah hingga mengkafirkan mereka berdua dg hujjah kuat. Belakangan Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim TAUBAT dari mengkafirkan sesama muslim. Eh…kini Wahabi SONGONG sok mengkafirkan ASY’ARI dan SHUFI. Belajar dong dari TAUBAT Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim !! OTAK taro di tempatnye, jgn di DENGKUL !!!

78. Hei Wahabi ! Ente EKSTRIM, ane enggak takut !! Dulu kalangan Hanabilah KAKEK MOYANGNYE WAHABI mengepung rumah Imam Tafsir dan Tarikh Ibnu Jarir Ath-Thabari Asy-Syafi’i rhm saat wafatnya, dg tuduhan RAFIDHOH, krn cintanya kpd Ahlul Bait, shg terpaksa beliau dikubur dlm rumahnya oleh keluarga dan para muridnya. Nih, EKSTRIMISME KAKEK MOYANG LU ! Dasar Wahabi MUSUH ULAMA !! Dasar Wahabi MUSUH ISLAM !!!

79. Hei Wahabi ! Masih soal WAHABI EKSTRIM : Kitab Tarikh Ibnu Atsir rhm menyebutkan bhw Kaum Hanabilah KAKEK MOYANGNYE WAHABI pd masa Imam Al-Barbahari Al-Hanbali di Th.323 H banyak melakukan KEJAHATAN KEJI. Ibnu Atsir juga menceritakan aneka kejadian pd Th.567 H, a.l : Imam Al-Faqih Al-Buri Asy-Syafi’i diracuni krn beda pendapat dg Hanabilah. Ayo…mau lari kamane Lu ?! Ape lu masih punye nyali PERANG lawan ASY’ARI yg saat ini menjadi AS-SAWAD AL-A’ZHOM ???!!! Ayo…kalau berani !!! Dasar Wahabi JAHAAAAAT …..!!!

80. Hei Wahabi ! Ente PENGKIHANAT !! Dlm kitab Shafahat min Tarikh Al-Jaziirah karya DR. Muhammad Awadh Al-Khathib hal 240-248 disebutkan bhw : 1. Dlm Kongres Dunia Islam Th. 1926 M semua Ulama Dunia Islam sepakat bhw TIMUR TENGAH harus bersih dari pengaruh ASING, kecuali ULAMA WAHABI yg menolak. 2. Dlm Mu’tamar Al-Aqir di kota Ahsa – Saudi Th. 1341 H dibuat perjanjian tertulis PIMPINAN WAHABI dan Wakil Inggris Sir Percy Cox bhw sepakat ada NEGARA ISRAEL di Palestina s/d Qiamat. Pantes, Saudi enggak pernah mau bantu MUJAHIDIN PALESTINA !! Nah Lu ….kebongkar lagi KEDOK WAHABI !! Dasar Wahabi pake TOPENG MUNAFIQ !!!

81. Hei Wahabi ! Madzhab Ente Madzhab berdarah-darah !! Dlm kitab ‘Unwanul Majdi fi Tarikh Najdi karya Utsman b Abdullah b Bisyr An-Najdi Al-Wahhabi hal 257-258 mengakui dg BANGGA bhw di Th. 1802 SAUD dan pasukan WAHABI nya menyerang KARBALA membunuh 2000 orang di rumah dan pasar, merampas harta benda dan menghancurkan Rumah, Masjid dan Qubbah Kubur Husein, serta menjarah semua benda berharga di tempat ziarah Husein, dg DALIH memerangi kemusyrikan. Ente PERAMPOK PEMBUNUH atas nama AQIDAH !!! Wahabi Perampooook….Penjaraah…..Pembantai !!!

82. Hei Wahabi ! Masih soal KEBIADABAN WAHABI : Mufti Syafi’iyyah di Mekkah Sayyid Ahmad Zaini Dahlan (w.1304 H) dlm kitab Umara Al-Balad Al-Haram hal 297-298 bercerita ttg PEMBANTAIAN PENDUDUK THOIF dg biadab oleh Wahabi, dg mengatas-namakan aqidah yg lurus, shg banyak wanita dan anak-anak jadi korban. Dan banyak wanita ditawan, dan DIPAKAI dg dalih budak tawanan yg halal ditiduri. Kisah yg sama diceritakan juga oleh Muhammad Muhsin Al-Amin dlm Kasyful Irtiyab hal 18. Bahkan diakui oleh Sejarawan Wahabi Syeikh Abdurrahman Al-Jibrati dlm kitab tarikh ‘Aja-ib Al-Atsar fi At-Tarajum wal Akhbar yg dinukilkan oleh Muhammad Adib Ghalib dlm kitab Min Akhbar Al-Hijaz wa Najd fi Tarikh Al-Jibrati hal.90. WAHABI BIADAB ! WAHABI PEMBANTAI !! WAHABI PEMERKOSA !!!

83. Hei Wahabi ! Masih soal KEBIADABAN : Dlm kitab ‘Unwanul Majdi fi Tarikh Najdi karya Utsman b Abdullah b Bisyr An-Najdi Al-Wahhabi hal 135-137 menceritakan bhw di bulan Muharram 1220 H / 1805 M ribuan JAMA’AH HAJI yg masih ada di Mekkah DIBANTAI oleh Wahabi. Penduduk Mekkah disiksa, anak-anak diculik dan wanita dianiaya, hingga kelaparan melanda Mekkah. Selanjutnya Wahabi menyerang Madinah dan menjarah semua hadiah dari berbagai negeri yg ditujukan utk pembangunan Masjid Nabawi. Penduduknya mereka aniaya sbgmn pendiduk Mekkah. Alasannya bela AQIDAH WAHABI yg PALING MURNI. Tuh…Lu lihat sendiri KEBIADABAN WAHABI yg diceritakan oleh Sejarawan Wahabi sendiri ! Ini FAKTA SEJARAH ttg SERIGALA WAHABI yg RAKUS dan SERAKAH !! Lu mau pungkiri ?? Mana bisa Cong !!!

84. Hei Wahabi ! Masih soal KEBIADABAN WAHABI : Dlm kitab Tarikh Najd karya Ibnu Ghannam, yg dikeluarkan Kerajaan Saudi dg pengawasan Syeikh Ibnu Baz dan keluarga Aali Syeikh Muhammad b Abdul Wahhab, jilid 2 hal 57 diceritakan ttg Pasukan Syeikh Muhammad ibnu Abdul Wahhab menyerang kampung halamannya sendiri UYAINAH dan membunuh Penguasanya di dalam MASJID saat baru usai SHALAT JUM’AT, serta membunuh penduduknya yg tdk mau ikut Wahabi. Lihat juga kitab ‘Unwanul Majdi fi Tarikh Najdi karya Utsman b Abdullah b Bisyr An-Najdi Al-Wahhabi jilid 1 hal 23. Dahsyat kejamnya ! Kepung halaman sendiri diberangus !! Wahabi SUPER KEJAAAAAAM !!!

85. Hei Wahabi ! Masih soal KEBIADABAN WAHABI thd JAMA’AH HAJI : 1. Dlm kitab Shafahat min Tarikh Al-Jaziirah karya DR. Muhammad Awadh Al-Khathib hal 198-199 disebutkan bhw pd Th.1341 H /1921 M, seribu orang JAMA’AH HAJI YAMAN dibantai Tentara Saudi Wahabi di Lembah Tanumah. 2. Dlm kitab ‘Unwan Al-Majdi fi Tarikh An-Najd karya Utsman b Abdullah b Bisyr jilid 1 hal 139 dan 143, dg BANGGA bercerita bhw Keluarga SAUD dari Dir’iyyah dan Pasukan Wahabinya SUKSES menghadang JAMA’AH HAJI Syam, Mesir, Iraq, Maroko dan Turki shg tdk bisa Haji. 3. Di Th.1408 H /1986 M, sebanyak 329 JAMA’AH HAJI IRAN yg meneriakkan ANTI AMERIKA dan ISRAEL dibantai Tentara Saudi Wahabi di depan MASJIDIL HARAM. Ooi…Islam tdk ajarkan KEBIADABAN ! Gile Lu, JAMA’AH HAJI dibantai juga !! Dasar JANGKRIK BURIK….sesama sudare Lu sikat juga !!!

86. Hei Wahabi ! Muhammad Ibnu Saud dan Muhammad Ibnu Abdul Wahhab membangun KERAJAAN WAHABI dg DARAH MUSLIMIN yg dibantai di Mekkah, Madinah, Jeddah, Thoif, Qosim, Ahsa, Uyainah, Riyadh, bahkan di Iraq, Yaman, Kuwait, Bahrain, dsb, dg DALIH memerangi MUSYRIKIN krn tdk ikut TAUHID WAHABI. Lalu Wahabi menjarah harta mereka dg dalih PAMPASAN PERANG, lalu menjadikan wanita dan anak-anak mereka sbg BUDAK dg dalih TAWANAN PERANG. Mana boleh harta muslimin DIRAMPAS dan mana boleh wanita serta anak-anak muslimin dijadikan BUDAK oleh Wahabi yg ngaku MUSLIM ??!! Akan tiba saatnya : Kerajaan yg dibangun dg DARAH akan hancur pula dg DARAH. Wahabi BUDAK HAWA NAFSU yg menghalalkan segala cara !!!

87. Hei Wahabi ! Para Syeikh Wahabi menyalahkan Al-Husein RA MELAWAN KEZOLIMAN YAZID. Al-Husein RA yg CUCU dan SHAHABAT NABI SAW direndahkan Wahabi dg dalih KHURUJ ‘ANIL IMAM yaitu keluar dari Imam / Khalifah yg sah yakni Yazid. Lalu Yazid yg membantai Al-Husein dan Keluarga Nabi SAW lainnya dipuji-puji Wahabi. Tapi, saat Muhammad Ibnu Abdul Wahhab dan Muhammad Ibnu Saud MEMBANGKANG thd KHILAFAH TURKI UTSMANI via kerja sama dg INGGRIS, hingga meruntuhkan KHILAFAH ISLAMIYYAH, tdk ada Wahabi yg menyebutnya sbg KHURUJ ‘ANIL IMAM, bahkan ikut mendukungnya hingga kini. Apa-apaan nih ?! SHAHABAT enggak boleh berontak kpd PEMIMPIN ZOLIM, tp WAHABI boleh berontak kpd PEMIMPIN ADIL sekali pun. Ente mau jadi TUHAN ? Ente mau bikin AGAMA sendiri ? Ape enggak SESAT tuh ???!!!

88. Hei Wahabi ! Elu bilang MENGHINA SHAHABAT NABI SAW adl KAFIR. Nah, nih Gue kasih tahu bhw Imam Lu IBNU TAIMIYYAH dlm kitab Minhajus Sunnah telah MENGHINA SAYYIDINA ALI RA : 1. Ali orang yg SIAL dan berperang utk KEKUASAAN bukan utk AGAMA, serta LEMAH dan TIDAK ADIL. (2 / 203-204). 2. Ali sama dg FIR’AUN dan tdk pantas masuk SURGA. (2 / 202-205 dan 232-234). 3. Ali tercela dan bersalah krn menumpahkan DARAH MUSLIMIN. (3 / 156). 4. Ali lakukan NEPOTISME. (3 / 236-237). 5. Ali tdk jadi RUJUKAN, krn tdk ada satu pun IMAM MADZHAB yg ikut Fiqihnya, bahkan Ahli Madinah tdk ada yg mengambil ilmunya. (4 / 142-143). Hei Wahabi : Ape ini tdk hina SHAHABAT NABI SAW ?! Kenape Lu enggak KAFIRKAN Ibnu Taimiyyah ?! Dasar NAWASHIB Lu !!! Wahabi MUSUH Keluarga Nabi SAW !!!

89. Hei Wahabi ! Masih soal Imam Lu IBNU TAIMIYYAH yg telah HINA SHAHABAT NABI SAW. Nih, tambahan buat Lu, bhw dlm kitab MINHAJUS SUNNAH, die hina FATHIMAH RA dan AL-HUSEIN RA yaitu PUTRI dan CUCU NABI SAW : 1. Menyifatkan Fathimah RA dg MUNAFIQ krn menuntut warisan Fadak kpd Abu Bakar RA. (2 / 169). 2. Menyesatkan Al-Husein RA krn melawan Yazid yg disebut sbg Imam yg sah. (2 / 241). 3. Meremehkan PEMBUNUHAN Al-Husein RA dg mengatakan bhw Yazid tdk lebih kejam drpd Bani Israil, krn Bani Israil membunuh para Nabi, sdg Yazid membunuh Al-Husein tdk lebih besar drpd itu. (2 / 247). EDAN…Imam Lu berani hina Keluarga kesayangan Nabi SAW !! Imam Lu anggap enteng pembunuhan CUCU KESAYANGAN NABI SAW !! Pantes Lu Wahabi pada benci keluarga Nabi SAW, Imam Lu yg ngajarin ??!! Ape enggak KAAAAAFIR ….???!!
90. Hei Wahabi ! Nih, tambahan lagi ttg Imam Lu IBNU TAIMIYYAH : Dlm Minhajus Sunnah nya disebut bhw Islamnya ALI RA adl MASYKUK (diragukan) krn kecilnya. Dan bhw Islamnya Mu’awiyah dan anaknya Yazid lebih MUTAWATIR drpd Islamnya ALI RA. Pantes, Imam Ibnu Hajar rhm dlm kitab LISANUL MIZAN menyatakan bhw Ibnu Taimiyyah saat menanggapi RAFIDHOH kelewatan sampai merendahkan Ali RA. Nah Lu Wahabi, Gue mau ingetin Lu : bhw Ibnu Taimiyyah sdh hina Ali RA, Fathimah RA dan Al-Husein RA. Dan hina mereka adl hina SHAHABAT. Dan hina SHAHABAT menurut Wahabi adl KAAFIR ! Jadi, Ibnu Taimiyyah menurut Wahabi sdh KAAFIR dong ???!!!

91. Hei Wahabi ! Ada kabar gembira nih buat kite semua : bhw MURID Syeikh Ibnu Baz yg bernama Hasan b Farhan Al-Maliki, warga Riyadh asli Wahabi, menulis dua kitab : 1. Da’iyah wa Laisa Nabiyyan yaitu kitab yg dg jujur mengkritisi madzhabnya sendiri yg terlalu mengagung-agungkan dan mengkultuskan Imam-Imam dan Syeikh-Syeikh WAHABI. 2. Qira-ah di Kutub Al-Aqoid yaitu kitab yg dg jujur mengkritik keras METODE AQIDAH WAHABI yg mengarah kpd TAJSIM, TASYBIH, TABDI’ dan TAKFIR. Lu baca ! Biar Lu Tobat !! Mumpung belum terlambat !!!

92. Hei Wahabi ! Nih pernyataan JUJUR Hasan b Farhan Al-Maliki Al-Wahhabi dlm kitab Qira-ah fi Kutub Al-Aqoid : 1. Bhw HANABILAH adl Madzhab Sunni yg paling keras dlm TAKFIR dan TABDI’ serta FATWA MATI thd lawan pendapat. (Footnote No 6 dlm Muqoddimah). 2. Bhw HANABILAH terkenal dg KEBENCIAN thd Ahlul Bait Nabi SAW dan pembelaannya thd BANI UMAYYAH, khususnya sejak zaman Ibnu Taimiyyah. (hal 64-65). 3. Bhw umat Islam bisa memaklumi lahirnya aneka kerajaan setelah masa Kerajaan Bani Umayyah, tp tdk bisa MENTOLERIR perbuatan Bani Umayyah yg merubah SISTEM KHILAFAH NABAWIYYAH menjadi sistem kerajaan, dan memulai penghinaan serta permusuhan thd Ahlul Bait Nabi SAW, shg ditiru oleh kerajaan sesudahnya. (hal 75). Ini baru WAHABI JUJUR dan harus Ente contoh ! Jangan Ente jadi WAHABI SESAT !!

93. Hei Wahabi ! Nih lagi pernyataan JUJUR Hasan b Farhan Al-Maliki Al-Wahhabi dlm kitab Qira-ah fi Kutub Al-Aqoid : 1. Bhw dlm Madzhab HANABILAH banyak GHULUW dan KHUROFAT serta CERITA BOHONG dan PENGKAFIRAN MUSLIM yg dilakukan Ulama Besar Madzhab Hanabilah. (hal 149-153). 2. Bhw jika Muhajirin dan Anshor DILARANG berbangga-bangga dg HIJRAH dan NUSHROH, padahal ada pujian dlm Al-Qur’an. Lalu bgmn kini dg yg berbangga-bangga dg Sunni, Syi’i, Mu’tazili, Shufi, Salafi, Wahabi, Ibadhi, dsb, apalagi tdk ada pujiannya dlm Al-Qur’an. (hal 184). 3. Bhw istilah SALAF telah dimanipulasi dan dieksploitasi utk kepentingan MADZHAB. Tiap Madzhab punya Salaf sendiri, dan penghormatannya kpd SALAFNYA sering melebihi penghormatannya kpd Nabi SAW. (hal 190). Nah, ini WAHABI ADIL ! Hormati SEMUA MADZHAB !! Enggak spt Ente WAHABI EKSTRIM !!!

94. Hei Wahabi ! Dlm USHULUDDIN baik Aqidah. Syariat mau pun Akhlaq, umat Islam TIDAK BOLEH BEDA !! Tapi dlm FURU’UDDIN baik Aqidah, Syariat mau pun Akhlaq, umat Islam BOLEH BEDA asal punya DALIL SYAR’I !!! Jadi, dlm Aqidah ada Ushul yg tdk boleh beda dan ada juga Furu’ yg boleh beda. Nah, BEDA AQIDAH boleh, asal dlm FURU’ Bukan USHUL. Buktinya, Shahabat sbg SALAF Umat Islam BEDA dlm FURU’ AQIDAH : 1. Soal Isra Mi’raj Nabi SAW, menurut Aisyah RA hanya dg Ruh, sdg menurut Jumhur Shahabat RA dg Ruh dan Jasad. 2. Soal Nabi SAW melihat Allah SWT saat Isra Mi’raj, menurut Aisyah RA tdk melihat, dan menurut Anas RA melihat, sdg menurut Ibnu Abbas RA melihat dg hati. Namun demikian, semua SEPAKAT bhw Peristiwa Isra Mi’raj Nabi SAW adl Fakta, Nyata dan Benar, bukan Dongeng, Khurofat atau Takhayyul, krn ini USHUL AQIDAH yg tdk boleh beda. Lu paham enggak ???!!! Kalau belum paham, belajar dong ! B**O jgn dipiara !! Supaya enggak gampang KAFIRKAN orang Islam !!!

95. Hei Wahabi ! Nih lagi pelajaran buat Ente : Jangan masalah FURU’ Ente jadikan USHUL : Adzan, Iqomat dan Talqin buat Mayyit serta Tawassul dan Tabarruk adl soal FURU’ AQIDAH bukan USHUL AQIDAH, shg itu hanya perbedaan bukan penyimpangan. Ente jgn tiru LIBERAL yg sebaliknya, soal USHUL dianggap FURU’, shg Kafir Ahmadiyah dan aliran sesat lainnya, dianggap perbedaan bukan penyimpangan. Agama jadi kacau gara-gara WAHABI dan LIBERAL yg suka RANCUH putar balik soal USHUL dan FURU’ !! Ayo…, pinter sedikit … jangan keblinger terus !!!

96. Hei Wahabi ! Ketika Imam Bukhari menta’wilkan sebuah ayat, Al-Albani sang Muhaddits tanpa sanad andalan WAHABI berkata: “Pendapat al-Bukhari yang melakukan ta’wil terhadap ayat di atas ini tidak sepatutnya diucapkan oleh seorang Muslim yang beriman”. Dengan beraninya Albani bertindak kurang ajar terhadap Imam Bukhari dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak patut diucapkan oleh seorang Muslim. Secara tidak langsung, seolah-olah al-Albani mengatakan bahwa ta’wilan al-Imam al-Bukhari tersebut pendapat orang kafir (selain Muslim). Al-Bani mencela Imam Bukhari tapi mengambil hadits Imam Bukhari untuk dimasukkan kedalam Kitab-kitabnya. Aneh khan ??!! Tukang jam berani kurang ajar sama Imam besar ? Gebleek !!!

97. Hei Wahabi ! Pada sebuah riwayat yang menjelaskan tentang sebuah dalil tawassul, al-Bani mengingkari tentang keshahihan riwayat tersebut dengan bersikeras menyatakan bahwa salah satu sanad riwayat tersebut, Sa’id ibn Zaid adalah pribadi yang cacat dan lemah. Di dalam bukunya at-Tawassul anwaa’uhu wa ahkaamuhu, demi untuk mengharamkan hukum tawassul, Al-Bani berani menghukumi Sa’id ibn Zaid sebagai cacat dan tidak tsiqah (tidak dapat dipercaya). Berkata Al-Bani : “Aku (al-Albani) berkata: “Sanad ini dinyatakan lemah, tidak selayaknya dijadikan hujjah/dalil dikarenakan oleh tiga hal: Pertama, Sa’id ibn Zaid adalah saudara Hammad ibn Zaid yang lemah. Telah berkata al-Hafizh di dalam [[at-Taqrib]]: ‘Dia adalah perawi jujur yang suka berhalusinasi’. Adz-dzahabi berkata di dalam di dalam [[al-Mizaan]]: Yahya ibn Sa’id: ‘Dia lemah’, Sa’di berkata: ‘Tidak dapat dijadikan hujjah.’ Mereka melemahkan hadits-haditsnya, an-Nasa’i dan yang lain berkata: ‘Dia tidak kuat.’ Dan Ahmad berkata: ‘Tidak ada masalah dengan Sa’id ibn Zaid, sedangkan Yahya ibn Sa’id tidak memakainya.’ “.Namun, anehnya di kitab beliau yang lain yaitu Irwa’ al-Ghalil jilid 5 halaman 338 disebutkan bahwasanya Sa’id ibn Zaid dinyatakan baik sanadnya. Berkata Al-Bani : “Aku (al-Albani) berkata: “Dan ini adalah sanad yang baik. Semua perawinya adalah orang-orang yang terpercaya (tsiqah). Mengenai Sa’id ibn Zaid –saudara Hammad ibn Zaid–, hadits-haditsnya tidak turun dari darajat hasan, insya’ Alloh Ta’aala. Dan telah berkata ibn al-Qayyim di dalam [[al-Farusiyyah]]: ‘Dia sanad haditsnya baik’. “.Nah, saling kontradiksi bukan? Di satu sisi beliau mengatakan Sa’id ibn Zaid lemah sanadnya, namun di satu sisi beliau menetapkan Sa’id ibn Zaid sebagai sanad perawi yang tsiqah yang derajat hadits-haditsnya tidak turun dari derajat hasan. Kesimpulannya adalah, al-Albani pada saat memerlukan dalil-dalil untuk mengharamkan amalan tawassul beliau dengan beraninya mendhaifkan Sa’id ibn Zaid. Namun, di tempat lain ketika al-Albani memerlukan hadits Sa’id ibn Zaid sebagai pendukung dalilnya, maka beliau menyatakan bahwa Sa’id ibn Zaid adalah orang jujur, terpercaya, dan sanadnya tidak turun dari derajat hasan. Nahlo … ketauan akal-akalan Wahabi khan dalam mengambil dalil ?

98. Hei Wahabi ! Biar Lu Tahu bhw Gue ASY’ARI Tulen : 1. Menolak TAJSIM, TASYBIH, TA’THIL, KHUROFAT, TAKFIR dan TABDI’. 2. CINTA Rasulullah SAW dan Ahlul Baitnya serta semua Shahabatnya juga semua Ulama Salaf. 3. Menghormati semua Madzhab Islam kecuali GHULAT dari madzhab mana pun datangnya. Ini peringatan TERAKHIR buat WAHABI INDONESIA ! Ente KAFIRKAN ASY’ARI berarti Ente Nantang PERANG !! Lu Jual Gue Borong !!!

99. Hei Wahabi ! Cukup ye…, Lu jangan kurang ajar kpd Guru-Guru gue dari kalangan SYAFI’I dan ASY’ARI, baik HABAIB mau pun KYAI !! Khususnya HABIB RIZIEQ, Lu pukul die sekali, Gue pukul Lu seratus kali !! ASY’ARI tidak pernah usil trhdp WAHABI, kenape Lu usil melulu ??!! Lu mau damai boleh, Lu mau perang jadi !!! Ente HORMATI ASY’ARI dan muslimin lainnya, Ane hormati Ente. Ente tdk KAFIRKAN ASY’ARI dan muslimin lainnya, Ane tdk akan KAFIRKAN Ente. OK !!!