Jangan Tembak Pendemo Tanggal 4 November
“Memang dipikir rakyat yang demo itu teroris. Teroris aja kalau bisa jangan dimatiin,”
Jangan Tembak Pendemo Tanggal 4 November
“Memang dipikir rakyat yang demo itu teroris. Teroris aja kalau bisa jangan dimatiin,”
Ayo ..., liburkan segenap pegawai, pekerja dan para pelajar mau pun mahasiswa, untuk turun bersama umat Islam ikut AKSI BELA AGAMA & NEGARA pada hari Jum'at 4 November 2016
Jangan biarkan Agama dinista
Jangan biarkan Hukum dihina
Jangan biarkan Negara dijajah
Ayo ..., turun bersama umat Islam ikut AKSI BELA AGAMA & NEGARA pada hari Jum'at 4 November 2016
Tampil Berani - Tanpa Takut Mati
Selamatkan Negeri - Tegakkan Konstitusi
*Apa Kabar Umat Islam ?*
*"ALI LUBIS, SH "*
1. Demi Bela Bangsa dan Negara, Kalian Rela Berkorban nyawa, Harta dll...
2. Demi Bela Kampung, kalian berani tawuran...
3. Demi Bela Club Sepak Bola kesayangan, kalian berani berantam...
4. Demi Bela untuk bertemu Artis/Aktor Pujaan, kalian rela keluarkan Uang...
5. Demi Bela Orang Tua yang di Hina, kalian Rela bunuh2an...
6. Demi Harta Warisan, kalian rela saling bunuh antar saudara...
7. Demi Perut yang Lapar, kalian siap melakukan apa saja...
8. Demi Bela PARTAI, kalian rela ribut sana sini...
9. Demi Bela ORMAS, kalian rela perang antar Ormas...
*PADAHAL semua Hal yang ada di atas, waktu di alam kubur dan hari pada saat kalian di HISAB amal ibadahnya tidak 1 pun dapat membela kalian...*
*Haaaayyyyy Umat Islam*
ALLAH gak Tanya apa PANGKAT KALIAN ??
ALLAH gak Tanya berapa besar GAJI kalian ?
ALLAH gak Tanya berapa Jumlah MOBIL MEWAH kalian ??
ALLAH gak tanya Berapa Luas Tanah Kalian ?
ALLAH gak Tanya Berapa Besar dan Mewah Rumah kalian ?
ALLAH gak Tanya Berapa Banyak HARTA Benda kalian ?
ALLAH gak tanya secantik apa Istri kalian ?
ALLAH gak Tanya seberapa Ganteng Suami Kalian ?
ALLAH gak Tanya udah berapa kali kalian keliling Dunia ?
ALLAH gak Tanya kalian dari SUKU apa ?
ALLAH gak Tanya warna Kulit kalian ?
*Adapun Pertanyaan yang Harus kalian JAWAB nanti adalah :*
*1. Waktu Tuhan Kalian di Hina, apa yang kalian Lakukan ?*
*2. Waktu Nabi kalian di Hujat, apa yang kalian perbuat ?*
*3. Waktu Agama kalian di Nistakan, Apa yang kalian kerjakan ?*
*4. Waktu Kitab Suci Al Quran di Lecehkan, apa yang kalian Lakukan ?*
*Jika Hukum Konstitusi/Negara Sudah di KEBIRI, Maka Hukum Agama Harus di TEGAKKAN....*
*Tangkap dan Adili Penista AGAMA...*
"Ayo ..., turun bersama umat Islam ikut AKSI BELA AGAMA & NEGARA pada hari Jum'at 4 November 2016
Selamatkan Kedaulatan Hukum NKRI yang ingin dikangkangi Si Penista Agama dan para Pelindungnya."
POLRI :
"Coba Kaji Lagi Pernyataan Ahok ... ! Apa ada kata yang menyatakan Al-Qur'an berbohong atau Ulama berbohong ... ?"
PERNYATAAN AHOK :
"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan, dibohongin pake surat Al-Maidah 51, macem-macem itu."
Siapa yang dibohongi ?
BAPAK & IBU yaitu umat Islam yang hadir mendengarkan Ahok saat itu.
Apa alat kebohongannya ?
AL-QUR'AN Surat Al-Maaidah ayat 51.
Siapa yang berbohong ?
Siapa saja ORANG yang menyampaikan ayat tersebut.
Siapa orang yang menyampaikan ayat tersebut ?
1. Rasulullah SAW 6. Ahli Fiqih
2. Shahabat 7. Ulama
3. Tabi'in 8. Da'i
4. Tabi'it Tabi'in 9. Guru Agama
5. Ahli Tafsir 10. Aktivis Islam
Jadi, mereka semua menurut pernyataan Ahok adalah PARA PEMBOHONG yang membohongi UMAT ISLAM dengan AYAT AL-QUR'AN. Dan mereka semua sudah berbuat MACEM-MACEM
"AHOK TELAH MENISTA ALLAH SWT & RASULNYA, JUGA MENODAI AL-QUR'AN, DAN MELECEHKAN SHAHABAT, TABI'IN, TABI'IT TABI'IN, PARA ULAMA & PARA DA'I, SERTA MENGHINA SELURUH UMAT ISLAM."
Sudah Banyak Saksi - Sudah Uji Bukti - Sudah Periksa Ahli - Sudah ada Sikap MUI - Sudah jutaan umat Islam gelar Aksi
Tapi mana suara Jokowi ... ?
Apakah Presiden Bisu dan Tuli ... ??
Atau memang Presiden Tidak Peduli ... ???
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Abdul Muthalib Sangadji
Purnama Wulan
Abdul Rachman
Raden Soeharto
Abu Hanifah
Raden Soekamso
Adnan Kapau Gani
Ramelan
Amir (Dienaren van Indie)
Saerun (Keng Po)
Anta Permana
Sahardjo
Anwari
Sarbini
Arnold Manonutu
Sarmidi Mangunsarkoro
Assaat
Sartono
Bahder Djohan
S.M. Kartosoewirjo
Dali
Setiawan
Darsa
Sigit (Indonesische Studieclub)
Dien Pantouw
Siti Sundari
Djuanda
Sjahpuddin Latif
Dr.Pijper
Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
Emma Puradiredja
Soejono Djoenoed Poeponegoro
Halim
R.M. Djoko Marsaid
Hamami
Soekamto
Jo Tumbuhan
Soekmono
Joesoepadi
Soekowati (Volksraad)
Jos Masdani
Soemanang
Kadir
Soemarto
Karto Menggolo
Soenario (PAPI & INPO)
Kasman Singodimedjo
Soerjadi
Koentjoro Poerbopranoto
Soewadji Prawirohardjo
Martakusuma
Soewirjo
Masmoen Rasid
Soeworo
Mohammad Ali Hanafiah
Suhara
Mohammad Nazif
Sujono (Volksraad)
Mohammad Roem
Sulaeman
Mohammad Tabrani
Suwarni
Mohammad Tamzil
Tjahija
Muhidin (Pasundan)
Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
Mukarno
Wilopo
Muwardi
Wage Rudolf Soepratman
Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Nabi Musa tak cukup hanya berdo'a untuk merubah sikap firaun ... Padahal beliau adalah kalimullah ...
Pangeran di ponogoro juga bukan hanya wiridan saja untuk mengusir penjajah yg menyeru pada kemunkaran ...
Wali songo yg terkenal santun juga sesekali perang melawan kerajaan yg munkar ...
Bahkan kanjeng nabi yg di utus sebagai rahmatal lilalamin pun juga menjadi panglima perang melawan kebathilan ...
Kini ...
Saatnya ...
Eranya saya ...
Untuk ikut melawan dan membela kitab suci ...
لاعلاء كلمة الله ...
Aku yg pecundang ini ...
Insya Allah juga akan ikut masuk dalam barisan laskar kaum muslimin ... Menyerukan kebenaran di depan istana raja, presiden, dan para pejabat yg sepertinya tuli, buta dan membisu ...
Sampai ketemu bib ...
Ustad Arifin Deha...
Subhanallah....
Renungan untuk hari ini...
Nilai Duit.............
-..Duit .. tdk dibawa mati tapi tdk ada duit rasanya ingin mati.
-.. Duit .. tdk dpt membeli kasih sayang tapi kasih sayang bisa melayang bila tdk ada duit. - ..Duit .. tak bisa beli tidur tapi tdk ada duit tidur pun tak nyenyak. - ..Duit .. tak bisa beli kesehatan tapi utk sehat diperlukan duit.
- ..Duit .. tak bisa beli ilmu tapi utk dapatkan ilmu diperlukan duit. - ..Duit .. Orang bodoh nampak cerdik bila ada duit tapi orang cerdik nampak bodoh bila tak ada duit. - ..Duit .. bukan segalanya tapi segalanya perlukan duit.
..D-don't.
..U-use.
..I-intelligence.
..T-the wrong way.
Kata orang-orang bijak pandai, jika :
1. ..Ingin bahagia. - Sembahyang awal waktu
2. ..Ingin sehat - Berpuasa
3. ..Ingin dipermudahkan urusan - Bacalah Al-Quran
4. ..Ingin wajah berseri - Jaga sembahyang Tahjud
5. ..Ingin kaya - Sembahyang Dhuha
6. ..Dihimpit masalah - Beristghfarlah
7. ..Berdukacita. - Berdoalah
8. ..Ingin keberkahan hidup - Berselawatlah.
Yg membaca tdk diuntungkan,
Yg bicara pun tak diuntungkan.
Yg mndengar pun tak diuntungkan.
Yg diuntungkan adalah orang yang mempratekkannya, insyaALLAH.
Kita amalkan " DUIT "
D - DOA
U - USAHA
I - ISTIQAMAH
T - TAWAKAL
ORANG SOMBONG saja yg tdk mau melakukannya....
- Istana Paling Indah → MASJID..
- Lagu Paling Merdu → AZAN ..
- Olah raga Paling Baik → SOLAT..
- Hobi Paling Berfaedah → ZIKIR..
Tolong perhatikan sebentar saja...Baca ini
Ambil sedikit waktu berharga kita... Gunakan 1 menit utk mengingati ALLAH
Langkah 1:
Sebutlah dengan sepenuh hati dan lidah yang fasih
SUBHAANALLAH
WALHAMDULILLAH
WALAA ILAA
HAILLALLAH
ALLAHU AKBAR
ASTAGHFIRULLAAH
LA ILAAHA ILLALLAAH, MUHAMMADURRASUULULLAAH
ALLAHUMMA SALLI WA SALLIM WABARIK'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALAA ALIHI WA SAHBIHI AJMA'IIN
Langkah 2:
Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat, perkataan demi perkataan
Langkah 3:
Forward pesan ini kpd sekurang-kurangnya 9 org yang anda kasihi.
Hasil 1:
Dalam tempoh satu jam anda telah berjasa mengajak mereka utk mengingat, berdoa & bermunajat kpd ALLAH SWT.
Hasil 2:
Dalam tempo satu jam anda telah berjasa mengajak mereka utk mengingat & berdoa utk Nabi Muhammad SAW
Hasil 3:
Dalam waktu satu jam sekurang-kurangnya 7 orang telah mendoakan kesejahteraan untuk kita & di-AMIN-kan oleh para Malaikat...
Sungguh heran.....
Ada yang tidak mau shalat..
Padahal iblis diusir dari surga karena tidak mau sujud 1x karena kesombongannya.....
Lantas bagaimana dengan orang yg tdk mau sujud 34x dalam sehari dengan sombongnya.
Sungguh heran.....
Ada org yang sombong dan sangat berbangga diri dgn segala yg ada pada dirinya
Padahal kemarin dia adlah air mani dan esok akan menjadi bangkai....
Sungguh heran.....
Ada yang menutupi mobilnya karena takut lecet dan berdebu..
Tapi membiarkan anak istrinya terbuka tanpa hijab....
Sungguh heran.....
Ada yang pergi pagi pulang malam untu mengejar rezkinya....
Tp tidak pernah datang ke 'rumah' Sang pemberi rezki untuk berjamaah.....
Sungguh heran.....
Ada yang berjuang mati-matian untuk membangun rumah di dunia..
Tapi ia lupa membangun rumah abadinya di akhirat..
Sungguh heran.....
Dia tau pasti dunia ini adalah jembatan menuju akhirat.....
Tpi ia masih saja sibuk membangun istana di atas jembatan..
Ketahuilah saudaraku
Sungguh engkau pasti mati
Setelah itu rumahmu bukan lagi milikmu
Hartamu menjadi milik ahlimu
Lantas engkau...
Apa yang akan terjadi denganmu?
Apa yang tersisa dari milikmu?
Amalan apa yang telah engkau bawa menghadap Rabb-mu?
Menyesal ?
Sekarang mengharap dimasukkan surga.
tanpa bekal ?
Sekarang berharap sangat dibebaskan dari hisab dan adzab tanpa amal ?
Sungguh engkau telah TERLAMBAT
Sungguh engkau telah TERTIPU
Dan tinggalah sendiri menanggung dosa & kesalahan yang tak termaafkan.
"Ingatlah, sesungguhnya mereka lah orang-orang yg bodoh, tetapi mereka tidak tahu."
﴾QS. al-Baqarah : 13)
"(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau.
DAN KEHIDUPAN DUNIA TELAH MENIPU MEREKA".
Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat2 Kami."
﴾QS. al A'raf : 51﴿
Indahnya Islam, bagi kaum yang berfikir
Semoga bermanfa'at.
Dan Semoga kita selalu mendapat hidayah serta ampunan-NYA Aamiin
Menjaga gereja siap, menjaga doli siap, menjadi sukarelawan hari besar non muslim siap, menjaga pabrik pembuat sandal yg melecehkan agama juga siap.
Giliran alquran dihina dilecehkan kelompok ini diam seribu bahasa, tidak sedikitpun hatinya tersinggung bahkan hobby menuduh ekstrim terhadap orang lain tetap dijadikan andalan sebagai bukti kecintaan pada negara.
Kelompok semacam ini akan marah dan siap mati jika disinggung pemimpinnya, gurunya dan organisasinya. Mereka shalat, sebagian bahkan taat beragama. Namun Allah tidak pilih mereka utk membela kesucian agama-Nya. Kita jgn terlalu larut marah pada prilaku aneh mereka. Namun kita bersyukur pada Allah karena masih diberi anugerah yang sangat mahal yaitu GHIROH pada agama-Nya.
Ketika amanah dan rasa malu dicabut dari hati seseorang maka yang tersisa hanya keburukan yg membingungkan, sekalipun dia lakukan perintah Allah yg lain.
Tidak malu membela kebatilan dan bahkan mendukung penista agama-nya sendiri serta memusuhi saudara seiman.
*قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم: اول ما يرفع من الناس الحياء والامانة، واخر مايبقى الصلاة وقد يصلي قوم لا خلاق لهم.*
Yang pertama dicabut dari (kebaikan) manusia adalah rasa malu dan amanah, dan akhir yg tersisa adalah shalat, terkadang suatu kaum menunaikan shalat namun mereka tidak memiliki akhlak.
Kembalilah wahai saudaraku pada shaf Sayyidina Muhammad, agar selamat didunia dan akhirat, bukan barisan ulama suu' yg pandai berbohong dan penjual agama.
Pada tgl 1 Juni 1945 Ir.Soekarno dalam Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengusulkan Pancasila sebagai Dasar Negara RI dengan susunan sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Keadilan Sosial
5. SILA KETUHANAN
Ini Pancasila Soekarno. Artinya dalam susunan Pancasila Soekarno, "Sila Ketuhanan" dijadikan "Sila Buntut" yaitu sila kelima atau sila yang terakhir.
Usulan Bung Karno tersebut digodok oleh Tim Sembilan bentukan BPUPKI yang beranggotakan : Kelompok Nasionalis Islami yaitu KH Wahid Hasyim (NU), KH Abdulqohar Mudzakkir (Muhammadiyah), KH Agus Salim (SI) dan Abikoesno Tjokrosoejoso, lalu Kelompok Nasionalis Sekuler yaitu Soekarno, M. Hatta, M. Yamin dan Ahmad Soebardjo, serta seorang Nashrani yaitu AA Maramis.
Akhirnya, pada tgl 22 Juni 1945 Putusan Tim Sembilan disepakati oleh Sidang BPUPKI bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara RI dengan susunan sebagai berikut :
1. KETUHANAN dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Inilah Pancasila Piagam Jakarta yang merupakan Konsensus Nasional disepakati oleh para Founding Father Bangsa Indonesia, termasuk Bung Karno.
Artinya, Bung Karno dengan jiwa besar menyadari bahwa Sila Ketuhanan tidak boleh dijadikan sebagai "sila buntut".
Selanjutnya, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada tgl 18 Agustus 1945 melalui Sidang PPKI (Pantia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan Pancasila Piagam Jakarta sebagai Dasar Negara dengan sususan sbb :
1. KETUHANAN Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Inilah Pancasila 18 Agustus 1945 yang mengubah Sila Ketuhanan dari ikatan "Syariat" kepada ikatan "Tauhid".
Akhirnya, melalui Dekrit Presiden Soekarno tgl 5 Juli 1959 menetapkan bahwa Dasar Negara RI adalah Pancasila yang dijiwai Piagam Jakarta yang menjadi satu kesatuan KONSTITUSI yang tak terpisahkan. Dan ini berlaku hingga sekarang.
Kesimpulannya, Bung Karno yang semula mengusulkan Sila Ketuhanan sebagai "Sila Buntut", namun akhirnya justru beliau bersama para Ulama yang memperjuangkan mati-matian agar Sila Ketuhanan selalu menjadi "Sila Kepala".
Alhamdulillaah, ternyata Pancasila bukan hanya Karya Bung Karno, tapi karya segenap para Founding Father Bangsa dan Negara Indonesia, termasuk Bung Karno dan Para Kyai dari NU, Muhammadiyah dan Syarikat Islam serta lainnya.
Semoga Allah SWT merahmati Bung Karno dan para Kyai Pendiri Bangsa dan Negara Indonesia.
[Video ] Simak Penjelasan Habib Rizieq berikut ini: http://youtu.be/tBFOd4Flp4Y
BACA JUGA:
Habib Rizieq Dilaporkan ke Polisi, Munarman: Umat Islam Tahu Ini Jebakan Monyet >>> http://www.suara-islam.com/read/index/20253/Habib-Rizieq-Dilaporkan-ke-Polisi--Munarman--Umat-Islam-Tahu-Ini-Jebakan-Monyet
Presiden RI mengumpulkan Kapolda dan Pangdam seluruh Indonesia beserta jajaran militer dan polri lainnya di Istana untuk Pengamanan Pilkada serentak 2017, yang ditengarai sebagai pertemuan untuk sekaligus Pengarahan "Penggembosan Aksi Bela Islam" dalam rangka meredam Aksi Anti Ahok yang semakin meluas akibat Panistaan Agama.
Habib Rizieq :
"Presiden Jokowi terlalu kentara ingin melindungi dan membela Ahok, hingga orang buta pun bisa lihat itu.
Jika benar Presiden Jokowi fokus dan serius ingin meredam Aksi Bela Islam di seluruh Indonesia, caranya mudah dan sederhana yaitu :
SEGERA PENJARAKAN AHOK ... !!!"
1. Presiden RI mengumpulkan Kapolda dan Pangdam seluruh Indonesia beserta jajaran militer dan polri lainnya di Istana untuk Pengamanan Pilkada serentak 2017, sekaligus Pengarahan "Penggembosan Aksi Bela Islam" untuk meredam Aksi Anti Ahok yang semakin meluas akibat Panistaan Agama.
2. Media Liberal sepakat untuk tidak memberitakan Aksi Bela Islam II, dan mengacaukan ifnormasi, serta menakut-nakuti publik bahwa Aksi akan menyulut kerusuhan SARA agar umat Islam takut datang. Padahal Aksi Bela Islam adalah AKSI DAMAI Konstitusional untuk menuntut PENJARAKAN AHOK yang telah Menista Islam, Menodai Al-Qur'an, Melecehkan Ulama, Menghina Umat Islam, Merendahkan Bangsa Indonesia, dan Mengangkangi Kedaulatan Hukum NKRI.
3. Media Liberal melintir berita seolah MUI dan sejumlah Uoama serta Tokoh Nasional tidak setuju bahkan menentang Aksi Bela Islam II tgl 4 Nov 2016. Padahal mereka hanya menasihati Umat Islam agar Aksi berjalan Tertib dan Santun serta Damai agar menang dengan keselamatan dan keberkahan.
4. Rezim Penguasa bekerja sama dengan Media Liberal memanuver berita-berita untuk PENGALIHAN ISU, seperti berita Presiden Sikat Pungli Sepuluh Ribu Rupiah, berita PPP Jan Farid dukung Ahok, berita penyerangan "isis" terhadap Polisi, berita Aksi Bela Islam merusak Taman Kota, berita Kasus Munir diangkat kembali, dan sebagainya.
5. Tokoh Bayaran memfitnah bahwa Aksi Bela Islam adalah Aksi Bayaran dan merupakan Aksi SARA dan Politisasi Agama untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta. Padahal Aksi Bela Islam adalah Aksi Penegakan Hukum untuk menegakkan Keadilan di NKRI yang dilaksanakan oleh Habaib, Ulama, Tokoh, Ormas dan Umat Islam dengan tulus dan ikhlas.
6. Menggalang kekuatan Kyai Pendukung Ahok untuk melarang Umat Islam ikut Aksi Bela Islam dengan Korupsi Dalil dan Manipulasi Hujjah serta mencatut nama-nama Ulama Dalam mau pun Luar Negeri.
7. Membuat "Selebaran Fatwa" atas nama Ulama atau Majelis atau Lembaga Islam untuk menghapus "dosa penistaan", sekaligus menyatakan bahwa Pemimpin Non Muslim HALAL dan tidak boleh ada Aksi menentangnya.
8. Polri mengulur-ulur waktu Proses Hukum terhadap Ahok hingga yang bersangkutan kini disahkan jadi Cagub DKI Jakarta, sehingga punya alasan untuk menunda Proses Hukum hingga usai Pilkada, sekaligus untuk memadamkan semangat dan memutus-asakan Umat Islam dalam menuntut Proses Hukum.
9. MEMECAH konsentrasi massa dengan membuat kegiatan tandingan (konser musik atau wisata kuliner dadakan atau acara Tabligh Akbar, Pengajian, dll).
10. Para Tokoh didekati dan dibujuk atau diancam dan dipolisikan agar tidak terlibat dalam Aksi Bela Islam. Sedang Para Korlap Aksi dan Penyandang Dana serta Masyarakat ditakut-takuti dan dihalang-halangi agar tidak ikut Aksi Bela Islam.
11. Menyadap dan memblokir no telpon tokoh simpul umat agar tidak bisa berkoordinasi melalui HP.
12. Di Hari Aksi waspadai PENCEGATAN Rombongan Aksi, PENANGKAPAN Korlap Aksi, PEMBLOKADEAN Jalan, PENEKANAN Pengusaha Angkutan agar tidak menyewakan kendaraan, PENGHAMBATAN Logistik, dsb.
SEGERA LAKUKAN LANGKAH ANTISIPASI
BERJUANG DAN BERDOALAH MOHON PERTOLONGAN ALLAH SWT
Assalamu'alaikum WR WB
Kepada yang kami hormati:
Pimpinan Elemen Pelajar, Mahasiswa, Santri, Pemuda dan Remaja Masjid
di Tempat.
Assalamu'alaikum WR WB
Dengan ini mengundang Ikhwah fillah untuk "Aksi Bela Islam & Indonesia bersama Generasi Muda Jabar" dalam menuntut Ahok Penghina Al Qur'an (Penista Agama Islam ditetapkan sebagai TERSANGKA pada hari Jum'at, 28 Oktober 2016 jam 13.00 (sholat Jum'at di Pusdai Jabar) kemudian Longmarch ke Gedung Sate-Gedung DPRD Jabar-Polrestabes Bandung-Gedung Merdeka.
Demikian Undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan Jazakumullah khairan katsiran.
Informasi lebih lanjut:
1. Kord. Pelajar: Aris 081321413717
2. Kord. Mahasiswa: Yusuf 08977800355
3. Kord. Santri: Faris 085868763611
4. Kord. Pemuda: Dian 082317267086
5. Kord. Akhwat: Amel 085382403166
Wassalamu'alaikum WR WB
Koordinator Aksi
Zulhayadi A.P
Turut Mengundang:
A. Elemen Pelajar:
1. Pelajar Islam Indonesia (PII)
2. Brigade PII
3. Ikatan Pelajar Muhammadiyyah (IPM)
4. Hizbul Wathan
5. Tapak Suci
6. Pandu Hidayatullah
7. Hijar PUI
8. SMA Darul Hikam
9. SMA Bina Muda
10. SMA/SMK DT
11. SMK Yarsi
12. MA Al Husainiyah
B. ELEMEN MAHASISWA:
1. Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam Indonesia (KAMMI)
2. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
3. Himpunan Mahasiswa (Hima) PUI
4. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
5. Front Mahasiswa Islam (FMI)
6. Lingkar Mahasiswa Islam Transformasi Sosial (Limits)
C. Elemen Santri:
1. Front Santri Indonesia
2. Pondok Qur'an
3. Santri Siap Guna (SSG) DT
4. Santri Mukim DT
D. Elemen Pemuda:
1. Pemuda Muhammadiyyah
3. Syabab Hidayatullah
4. Gema Keadilan
5. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)
6. Pemuda PUI
7. Pemuda Persis
8. Pemuda Hisbah
9. Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
10. Nasiatul Aisyiah (NA)
Mohon disebarluaskan ke minimal 20 teman anda
Terimakasih
Assalamu'alaikum. Wr.Wb.
Mohon o'anya dari para Habaib, para Asatidz, dan kaum muslimin.
Laskar kristen saat ini aksi demo di pusat kota manado, mereka menuntut pembongkaran Masjid Al Khairiyah, karena mereka anggap tidak ada izin.
Di Mesjid saat ini sudah banyak umat Islam yang jaga - jaga.
Mohon do'anya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan Mesjid tetap aman. Aamiin.
Bag I
Hadirin yang dirahmati Allah, apa yang telah disuarakan oleh mereka jum'at kemarin, jum'at yang lalu, jum'at yang akan datang dan puncaknya nanti jum'at tanggal 4 november saya berdo'a semoga senantiasa dapat perlindungan Allah
mereka yang melakukan demonstrasi merupakan suatu kemuliaan karena nabi saw mengatakan dalam haditsnya "akan senantiasa ada dari umatku sekelompok kecil mereka adalah orang-orang yang selalu menyuarakan kebenaran dan tidak akan pernah takut dengan siapapun". (semoga Allah menjaga mereka yang nanti turun ke jalan menyuarakan kebenaran)
Tetapi mereka yang diam dirumahnya, yang menangis disujudnya, yang membasahi sejadahnya dengan air mata, yang mengangkat kedua tangannya bermunajat kepada Allah, yang mungkin saja mereka orang-orang yang sedang berdiri, yang sedang memperjuangkan adalah merupakan berkah daripada do'a dan jawaban dari Allah terhadap do'a do'a orang sholeh
mereka yang berdemonstrasi turun ke jalan adalah orang-orang yang mulia jika mereka ikhlas dan mereka yang diam di rumah dan berdoa untuk mereka dan kemenangan islam pun adalah hal mulia jika mereka ikhlas
Jika di hati kalian lebih cenderung ingin turun ke jalan untuk membela agama Allah silahkan itu adalah sebuah kebaikan dan jika dihatinya mengatakan dihatinya bahwa saya ingin dirumah saja, saya akan bermunajat kepada Allah dan akan memperbanyak membaca shalawat nariyah dan membaca surat yasiin untuk agar supaya Allah swt menghukum mereka yang telah menistakan agama dan Allah melindungi mereka yang sedang memperjuangkan agama Allah
Tinggal pilih keduanya adalah kemuliaan, keduanya adalah hal yang dibenarkan dalam agama islam dan keduanya ini Insya Allah yang jika dikerjakan ikhlas karena Allah akan menuju surga Nya Allah
"Hukum Agama mungkin kena, Hukum Positif belum tentu."
Ini Pernyataan Polisi Penegak Hukum atau Advokat Pembela Ahok ... ???!!!
Penista Agama di Indonesia sama-sama kena Hukum Agama dan Hukum Positif ... !!!
Hukum Positif yang mana yang membiarkan dan melepaskan Penista Agama ... ???
Atau mungkin maksud POLRI :
"Silakan umat Islam menghukum Ahok dengan Hukum Agama saja "
Kalau begitu, tentu LEBIH BAIK.
*MUHASABAH*
_( *M*ari hitung dan renungkan sudah sejauh mana *U*saha kita beramal dalam *H*idup yang dititipkan Alloh SWT ini *A*pakah *S*udah *A*da peningkatan menjadi lebih baik atau *B*elum *A*tau malah lebih buruk dari *H*ari hari sebelumnya... )_
*GHIROH*
*GHIROH*...atau rasa cemburu adalah salah satu tanda cinta...
Yang menyebabkan seseorang akan marah jika apa yang dicintainya ada yang melecehkan, menghina dan menistakan...
Sahabat ... *GHIROH* bagi seorang mu'min adalah...
*G*
*G*elora ...gairah...semangat...dalam..
*H*
*H*idup ...yang berasal dari tertanamnya ...
*I*
*I*man...keyakinan..yang menyebabkan tumbuh dan berkembangnya ..
*R*
*R*asa cinta, cemburu dan pembelaan...kepada Alloh...kepada Rosuululloh dan Islam...yang menjadi kecenderungan... atau ..
*O*
*O*rientasi hidupnya.....yang ..
*H*
*H*arus dibuktikan tidak hanya dengan tekad didalam hati...tetapi dengan lisan dan amal...yang melibatkan segenap potensi yang dititipkan Alloh...( ruh, jasad, pikiran, harta dsb...)...
Semakin hari...semakin berdatangan dan semakin besar ujian untuk membuktikan *GHIROH* seorang mu'min....yaitu dengan semakin berani dan massif bermunculan para penghina sesuatu yang harus menjadi sumber *GHIROH* terbesar bagi seorang mu'min yaitu Alloh SWT....
Ketahuilah bahwa bukti masih hidupnya seorang mu'min...yaitu jika masih ada *GHIROH* didalam dirinya... _*( Buya HAMKA )*_...
Dan jika sudah tidak ada rasa cemburu ketika Alloh , Rosuululloh dan semua sendi Islam dihinakan ....maka ...
_*"Ucapkanlah takbir empat kali ke dalam tubuh ummat Islam itu. Kocongkan kain kafannya lalu masukkan ke dalam keranda dan hantarkan ke kuburan .”*_
*( Buya HAMKA )*
Jadi...Sahabat...
_*" Masih adakah GHIROH didalam hati mu...?!!*_
_*Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunnka rohmah innaka anntal wahhaab...*_
Semoga bermanfaat...
_*#"prof.akronim" ds*_
https://fpiargapura.blogspot.com
Sejak tanggal 12 Oktober 2016 lalu, dunia maya dihebohkan dengan munculnya sebuah petisi di web change.org yang berbunyi "BUBARKAN MUI." Petisi yang ditujukan kepada Presiden Jokowi itu meminta Presiden membubarkan MUI karena menurut mereka MUI adalah biang kerok kebencian, permusuhan dan teror. Hingga saat ini Petisi ini sudah mendapat dukungan 11.399 tanda tangan.
Petisi yang diduga dibuat oleh Pendukung Ahok tersebut muncul setelah MUI mengeluarkan Pendapat dan Sikap Keagamaan terkait Penistaan Agama yang diperbuat Ahok di Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, pada tanggal 17 Oktober 2016, Front Pembela Islam membuat Petisi Tandingan "DUKUNG MUI PENJARAKAN AHOK." Hasilnya, luar biasa! Hanya dalam 1 hari, petisi langsung dibanjiri 60 ribu dukungan tanda tangan masyarakat.
Saat ini, petisi DUKUNG MUI PENJARAKAN AHOK sudah ditanda tangani 89.616 masyarakat, serta mendapat ribuan komentar.
Kami mengajak Anda yang belum membubuhkan paraf/tanda tangan agar secepatnya ikut berpartisipasi. Ini adalah bagian dari kepedulian Anda terhadap Al-Qur'an yang telah dinistakan Ahok, serta kepada Majelis Ulama Indonesia yang dilecehkan Pendukung Ahok.
SILAHKAN PARAF DISINI >>> https://www.change.org/p/kepolisian-republik-indonesia-dukung-mui-penjarakan-ahok
Mohon bantu sebarkan. Teirma kasih
Gubernur Banten Ditangkap Tanpa Izin Presiden.
Gubernur Sumut Ditangkap Tanpa Izin Presiden.
Gubernur Sumut Ditangkap Tanpa Izin Presiden.
Gubernur DKI, mau ditangkap HARUS IZIN PRESIDEN
Copas status Nuf Thifthif
- Jomblo mulu kapan pacaran nya?
+ Ntar kalo udah di khitbah, akad nikah baru pacaran.
- Kelamaan dong?
+ Gapapa daripada lama dineraka mending lama menanti yang halal.
- Ga malu ketinggalan zaman?
+ Engga, malahan bangga daripada kehilangan iman.
- Kan pacaran nya juga ga neko neko?
+ Tetep aja lbih dket sama maksiat.
- Tapi kan pacaran nya sambil ngaji nuntun kita buat jadi sholehah?
+ Syetan gakan nuntun kita buat sholehah, yang ada nuntun kita buat ingkar sama Allah.
- Kalo ta'arufan aja gimana?
+ Nah itu boleh, tapi jangan rasa pacaran, dan emang niat mau nikah, dan jeda waktunya ga lama.
- Kalo ta'arufan nya gt brati harus nunggu cukup umur buat siap nikah dong?
+ Ya tentu, makanya kalo blum siap nikah gausah ta'arufan dulu, ntar jadinya ta'arufan rasa pacaran.
NB : Ayo hijrah dari yg maksiat ke Taat
Semoga bermanfaat
SERUAN JIHAD KONSTITUSIONAL
BELA AGAMA & NEGARA
IKUTILAH !!!
AKSI BELA ISLAM II
"Ayo Penjarakan Ahok !!!"
Karena:
MENISTA AGAMA - MENODAI AL-QUR'AN
MELECEHKAN ULAMA - MENGHINA UMAT ISLAM
INI BUKAN AKSI SARA & POLITIK PILKADA - TAPI INI AKSI PENEGAKAN HUKUM
Waktu: Jum'at 4 November 2016
SHALAT JUM'AT DI ISTIQLAL
LONG MARCH :
DARI MASJID ISTIQLAL KE ISTANA PRESIDEN RI
Catatan:
1. Peserta Aksi bawa BEKAL untuk kemungkinan MENGINAP di sekitar Istana Presiden RI
2. Para Peserta Aksi Bela Islam di semua Daerah diserukan datang ke Jakarta bergabung
ke Aksi Bela Islam II di Jakarta, dan diserukan juga membawa PETISI MENUNTUT POLRI PENJARAKAN AHOK yang ditanda-tangani para ULAMA & TOKOH ISLAM dari Daerahnya masing-masing untuk diserahkan ke PRESIDEN RI.
3. Peserta Aksi sebelum berangkat harap tulis WASIAT untuk keluarga & BERDOA untuk
kemenangan umat Islam
4. Dianjurkan PUASA SENIN & KAMIS sebelum AKSI BELA ISLAM II
5. Dianjurkan dari Senin s/d Kamis untuk banyak membaca Al-Qur’an, Wirid, Dzikir, Ratib,
Hizb, Sholawat, Doa & perbanyak : HASBUNALLAAHU WA NI'MAL WAKIIL ... NI'MAL MAULAA WA NI'MAN NASHIIR .
WASPADAI PENGGEMBOSAN AKSI
HATI-HATI PROVOKASI
22 OKTOBER 2016
Sesuai amanat Mukernas FPI ke-3 Tahun 2016 di Banten, maka :
Dewan Pimpinan Pusat-Front Pembela Islam mendeklarasikan
"FRONT SANTRI INDONESIA"
Kepada segenap DPD, DPW, DPC dan DPRa FPI di seluruh Indonesia wajib memfasilitasi pendirian FSI sebagai anak organisasi baru FPI di wilayahnya masing-masing melalui rekomendasi kepengurusannya ke DPP FPI.
Indonesia seperti inilah yang kita mau.
Damai, rukun, dan saling menghargai.
Mereka bisa rukun karena tidak ada yang MENISTAKAN AGAMA.
INDONESIA DAMAI TANPA PENISTA AGAMA
TOLAK GUBERNUR PENISTA AGAMA
- NKRI harga mati bagi Papua
- Tidak pernah mencampuri urusan Pilkada DKI
- Mendukung sanksi tegas terhadap Penista Agama
"Timses Ahok jangan menyebar fitnah terhadap saya"
(Lukas Enembe, S.IP, MH)
Gubernur Papua
" Saya muslim..
Saya tidak akan memilih babi sebagai makanan saya..
Saya sampaikan kalimat ini ke teman saya saat saya di luar negeri..
mereka semua menerima dan menghormati pilihan keyakinan saya..
gak ada diantara mereka yang bilang "kamu SARA..
memilih makanan aja pakai bawa-bawa agama"..
Gak ada juga yang bilang "kamu telah menebar kebencian pada pedagang babi"..
Gak ada juga yang konyol dengan bilang "dimakannya babi menunjukan kamu sudah maju dan pluralisme"..
Memang ada yang mengatakan "Makan babi lebih baik daripada kelaparan..
Islam juga membolehkan makan babi jika dalam keadaan darurat"..
Betul.. Tapi saya bilang, "Makanan halal masih ada ngapain saya makan babi?"..
Tapi Untungnya gak ada yang ndableg dan ngotot bilang : "Saya muslim dan saya milih babi sebagai makanan saya".. Paham maksud saya? "
Ada demo anti Islam di Inggris
Ada demo anti Islam di Jerman
Ada demo anti Islam di Australia
Ada demo anti Islam di Amerika, dll.
Tapi TIDAK ADA DEMO anti Kristen, Hindu, Budha di Indonesia yang dilakukan umat Islam dan bahkan di negara2 mayoritas Islam sekalipun.
Silahkan cari, adakah umat Islam pernah melakukan demo anti agama2 lain di negara mayoritas muslim?
Yang ada hanyalah demo umat Islam yg dilakukan terhadap 'pribadi2', seperti: Salman Rusdy (Inggris), Geert Wilders (Belanda), Charlie Hebdo (Perancis), dll.
Dan yg terbaru adalah demo anti Ahok di Jakarta atas penistaan agama. (Sekali lagi hanya anti AHOK !)
Masihkah anda yang merasa muslim dan yang non-muslim menyalahkan demo yg sekarang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lainnya, hanya karena umat Islam yg peduli membela agamanya karena ada unsur penistaan?
Bagaimana sikap anda dengan "demo anti Islam" di Inggris, Jerman, Australia, Amerika, dll-nya itu?
JADI, SESUNGGUHNYA SIAPA YANG FASIS?
Lewis Andre (Univ.of Melbourne, Professor-Pemerhati Indonesian Muslim Activity)
" POLRI perlu kembali untuk menegakkan komitmennya untuk bertindak secara profesional dan pro justicia dalam persoalan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Ini sesuai dengan janji KAPOLRI yang disampaikan pada bulan Juni kemarin bahwa beliau akan menindak SIAPA PUN yang menyebarkan issue SARA"
Habib Abu Bakar Al-Habsyi
Anggota Komisi III DPR RI
"Kita kini sudah merdeka. Tentu kita harus bersyukur kpd Allah Tuhan YME.
Kita juga harus berterima kpd seluruh rakyat yg sdh berjuang utk kemerdekaan. Krn ada warga keturunan yg juga ikut berjuang mmbantu perjuangan.
Kita juga harus harus berterima kasih kpd warga keturunan Cina. Kita juga harus berterima kasih kpd warga keturunan India. Tetapi kita jangan berterima kasih kpd warga keturunan Arab.
Karena ...
Karena ... mereka ... sudah menjadi bagian dari keluarga besar bgsa kita sejak ratusan tahun yang lalu...."
Maka itu Bung Karno sndri yg mngusulkan dan membuat PP No.10 yg disetujui MPR bhw warga keturunan Arab diberi status Kewarganegaan 'Stelsel pasif' yg sama dgn warga Pribumi yaitu otomatis dianggap dan dicatat sbg WNI.
Sedangkan warga keturunan Cina dan India dll digolongkan 'Stelsel Aktif' artinya untuk jadi WNI mrk harus mrndaftarkan diri dan mndapat SKBRI lebih dulu baru bisa dicatat sbg WNI.
(Disarikan dari Disertasi Mantan Mentri Agama Prof.Dr.Mukti Ali di IAIN Sunan Kalijogo Jogjakarta tahun 1970, Pidato Bung Karno di Semarang tahun 1948 dan berbagai sumber).
Rabu 21 September 2016 di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, AHOK menyatakan :
"Saya bersyukur saya ditakdirkan untuk menentukan apakah bangsa ini bisa menerima (semboyan) dalam lambang Pancasila, atau tidak."
Sabtu 15 Oktober 2016, dalam acara perayaan HUT ke-80 politikus senior PDIP, Sabam Sirait , di Balai Kartini, Jakarta Selatan, AHOK menyatakan :
"Kalau suatu hari yang dicap MINORITAS di negeri ini, Konstitusi menjamin bisa menjadi PRESIDEN RI. Maka atap dan pagar rumah PANCASILA lengkap kita bangun"
"Indonesia utuh jika minoritas sudah jadi Presiden."
"Itulah cita-cita PROKLAMATOR."
Jadi, menurut Ahok bahwa selama Presiden RI tetap dipegang MUSLIM berarti :
1. Tidak Pancasilais
2. Tidak Bhinneka Tunggal Ika
3. NKRI tidak utuh
4. Pancasila tidak lengkap
5. Menyalahi cita-cita Proklamator
Memperingati hari santri nasional yang jatuh pada bulan oktober tahun ini, Dewan Pakar Aswaja NU Center KH. Muhammad Idrus Ramli menyatakan kekagumannya kepada organisasi Front Pembela Islam.
Berikut kutipan status beliau yang saat berita ini ditulis sudah disukai ribuan akun pengikutnya.
DIAM-DIAM SAYA BANGGA DENGAN FPI
Saya warga NU sejak sebelum lahir. Saya bangga dengan ke-NU-an saya. Saya juga santri. Saya bangga sebagai santri. Tetapi diam-diam saya juga bangga dengan FPI. Saya bersyukur, umat Islam di Indonesia mempunyai FPI. Barangkali hadits ini di antara dasar saya:
عَنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَامَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ؟ فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَيْرُ النَّاسِ أَقْرَؤُهُمْ وَأَتْقَاهُمْ وَآمَرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ، وَأَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ، وَأَوْصَلُهُمْ لِلرَّحِمِ»
Sahabat Durrah binti Abi Lahab radhiyallaahu ‘anha berkata: “Seorang laki-laki berdiri ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang di atas Mimbar, lalu berkata: “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling mengerti terhadap isi al-Qur’an, paling bertakwa, paling gigih dalam menyuruh kebaikan, paling gigih dalam mencegah kemungkaran dalam paling semangat dalam bersilaturrahmi.” (HR Ahmad [27434], al-Thabarani dalam al-Kabir dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).
Saya perhatikan, FPI adalah organisasi yang paling gigih dalam beramar ma’ruf dan nahi munkar. Meskipun tidak sedikit organisasi dan umat Islam lainnya sering mencibir dan mengeritik mereka. Tetapi mereka kebanyakan tidak peduli dan pendiam terhadap kemungkaran.
Selamat hari santri.
Wallahu Alam
Sumber : http://wp.me/p5PQVj-1rb
Semua Pelaku tindak pidana yang terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) baik kelas teri mau pun kakap, justru ditangkap dulu, baru proses. Bahkan yang bukan tangkapan OTT pun, faktanya manakala sudah cukup saksi dan bukti, bisa langsung ditangkap dulu, baru proses lanjutan.
Di tahun 2008, saat terjadi INSIDEN MONAS dimana Laskar Islam bentrok dengan Gerombolan AKKBB yang bela AHMADIYAH, saya tidak ada disana, tapi saya ditangkap dan ditahan TANPA PROSES.
Saat Kabagreskrim Mabes Polri kala itu ditanya wartawan tentang pasal pengkapan saya, enteng dijawab bahwa "Pasalnya sedang dicari".
Setelah saya ditangkap, baru diproses melalui rekayasa saksi dan pengadaan bukti serta pasal KUHP yang dicari-cari.
Nah, kini Kasus Penistaan Agama yang dilakukan Ahok sudah cukup Saksi dan Bukti, bahkan ada pengakuan Ahok, ditambah lagi Pasalnya juga sudah jelas : KUHP Pasal 156a.
Kenapa masih belum ditangkap ... ???!!!
Polri mau cari apa lagi ... ?!
Polri mau tunggu siapa lagi ... ??!!
Ayo ... Tangkap Ahok dulu ... baru proses ... !!!
Advokat Senior DR. Eggi Sudjana :
"Aparat Penegak Hukum bisa dikenakan sanksi jika membiarkan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, karena KUHP pasal 421 menyatakan bahwa seorang pejabat atau pegawai negeri yang menyalahgunakan wewenangnya, memerintahkan atau membiarkan sesuatu terjadi, maka dipidana dua tahun delapan bulan."
AHOK dibuli dalam acara ILC TV ONE ...
KPI pun bertindak menegur.
TV METRO membuli ORMAS ISLAM dalam berbagai berita dan acaranya ...
KPI santai saja.
Rupanya, KPI sebagai Komite Penyiaran Indoneisa pun sudah ikut-ikutan berubah menjadi KPA yaitu Komite Pembelaan Ahok ...
Jika Agama sudah dinista
Jika Al-Qur'an sudah dinoda
Jika Ulama sudah dihina
Lalu Hukum diinjak-injak
Maka Rakyat harus bergerak
Ayo ... Revolusi ... !!!
Selamatkan NKRI ... !!!
Segera bentuk DEWAN REVOLUSI INDONESIA ...
!!!
Hidup Mulia atau Mati Syahid ... !!!
Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar ... !!!
PKI menista Agama
Ahok menista Agama
PKI menodai Al-Qur'an
Ahok menodai Al-Qur'an
PKI melecehkan Ulama
Ahok melecehkan Ulama
PKI menghina Umat Islam
Ahok menghina Umat Islam
Jika Ahok tetap dibela dan dilindungi, maka patut diduga bahwa para pembela dan pelindungnya adalah PKI
Awas ... Kebangkitan Neo PKI ... !!!
By Zeng Wei Jian
Sun Tzu bilang, "Ada lima faktor fundamental untuk menang perang...dan moral influence adalah faktor terpenting."
Ahokers hanya paham sedikit soal "faktor moral" ini, lantas membabi-buta.
Pasca penistaan Surat Al-Maidah 51, semakin jelas bahwa Ahok keropos. Aksi demonstratif prohok hanya dihadiri 25 orang. Bukan tandingan aksi "sejuta umat" tangkap Ahok.
Ahokers memperdaya Wagub Djarot dalam aksi manipulasi sepetak taman. Tetap gagal naikan elektabilitas Ahok. Publik semakin jijik. Djarot kena getah. Dibully abis-abisan.
Nyata, Ahok tidak didukung banyak pihak. Cuma Nusron Wahid, Nyonya Daimah, Mustofa Bisri dan Gus Coy. Semua ustad, kyai, alim-ulama dan tak terhitung laskar meminta polisi menangkap Ahok. Dunia internasional juga mengecam penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Ini perang asimetri (tak berimbang). Ahok ngga punya chance menang.
Jakarta terdiri dari 85% muslim. Indonesia secara keseluruhan berkomposisi 95% muslim. Fakta ini hendak ditiadakan oleh Ahokers.
Setelah gagal memanipulasi taman, Ahoker mencoba memainkan isue disintegratif.
Tujuannya menaikan kepercayaan diri, militansi dan moral prohok dari golongan minoritas: cina rasis & kristen fundamentalis.
Sekali lagi, in war, faktor moral pegang peranan penting. Itu diajarkan semua ahli perang seperti Goebbels dan Carl von Clausewitz. Karena itu, citra Ahok hebat perlu selalu dijaga. Agar moral prohok tidak rusak. Sehingga mereka bisa lebih bringas, sekaligus ngga tau malu.
Prohok katak dalam tempurung ini coba diyakinkan bahwa Ahok masih kuat.
Isue disintegratif itu adalah menyebar hoax dukungan Gubernur Papua, Panglima Perang Dayak dan Laskar NTT. Selain, tentu saja, memfitnah MUI.
Namanya kebusukan, sooner or later, pasti tercium. Dalam kasus Ahokers, kebusukan itu cepat sekali terbongkar.
Sehari sesudah mereka menggoreng isue, Gubernur Papua merilis penyangkalan. Dia menyatakan tidak pernah ngomong akan memerdekakan Papua demi Ahok. Malahan dia bilang Ahokers itu sekumpulan provokator.
Panglima Perang Suku Dayak juga menyangkal hoax dukungan kepada Ahok. Dia datang ke Sulawesi sebagai duta budaya. Tidak urus politik, apalagi urusan politik Ahok di Jakarta.
Terakhir, foto yang diklaim sebagai pemuda NTT yang katanya siyap memerangi FPI ternyata foto kuno gerilyawan Fretelin. Sampai di sini, Oh My God, keterlaluan sekali Ahokers ini.
Ngga sadar, mereka memprovokasi umat Islam dan menyulut peperangan yang tidak mungkin dimenangkan golongan minoritas pro Ahok.
THE END
Ini bukan ancaman tapi seruan
Ini bukan tantangan tapi pemberitahuan
Ini bukan provokasi tapi motivasi
Tegakkan Hukum ... !
Tegakkan Keadilan ... !!
Tegakkan Kedaulatan NKRI ... !!!
Ahok menista Agama
Ahok menodai Al-Qur'an
Ahok melecehkan Ulama
Ahok menghina unat Islam
Bukti sudah ada
Saksi sudah cukup
Ahok sudah mengaku
Pelapor sudah banyak
MUI sudah bersikap
Habaib & Ulama sudah teriak
Umat Islam sdh turun ke jalan
Dunia Islam sdh bersuara
Polri tunggu apa lagi ... ?!
Apa Polri menunggu umat Islam mengeksekusi Ahok dulu ... baru memproses eksekutornya ... ??!!
Atau Polri menunggu Umat Islam REVOLUSI ... ???!!!
Indonesia adalah NEGARA HUKUM, sehingga Penegakan Hukum harus dikedepankan untuk menjamin KEAMANAN NASIONAL.
PROSES HUKUM Ahok Si Penista Agama harus ditegakkan, tidak boleh dikalahkan hanya untuk kepentingan PILKADA.
Waspada ..., POLITISI BUSUK ingin merusak PENEGAKAN HUKUM di Indonesia demi kepentingan politik mereka.
Ayo ... Selamatkan NKRI dari Politisi Busuk ... !!!
AKSI BELA ISLAM selain di Jakarta, telah digelar di berbagai Daerah : Aceh, Medan, Riau, Palembang, Bandung, Sumedang, Solo, Yogyakarta, Pasuruan, Surabaya, Sampit, Pontianak, Palu, dan lain sebaganya, bahkan DUNIA ISLAM ikut angkat bicara seperti Robithoh 'Alam Islami, Robithoh Ulama Muslimin, OKI, Persatuan Ulama Pakistan, dan lainnya.
Mereka semua menuntut Ahok Si Penista Agama Islam agar segera ditangkap dan diproses.
Apa Jokowi masih tetap ngotot mau menutup mata dan telinganya ... ?!
Apa Jokowi masih tetap ngotot mau membela dan melindungi Ahok ... ??!!
Apa Jokowi masih tetap ngotot mau menekan dan mengebiri Polri agar mengangkangi Penegakan Hukum ... ???!!!
Lihat video do bawah ini
https://youtu.be/GWxmRdmiouE
Inilah kelakuan NUSRON PURNOMO pendekar pembela Ahok sang penista Agama yang berapa hari lalu muncul di tv membentak ulama, matanya melotot dan mulunya monyong-monyong.
Saat muncul di tv memakai peci agar terkesan agamis, tapi kenyataan kesehariannya hobi main kartu.
Saat dialog di CNN dia marah bahkan mengancam ingin menuntut Ust Novel Ba'mumin karena tidak terima dipanggil NUSRON PURNOMO.
Dasar cacat otak, kitab sucinya Al-Qur'an dihinakan oleh orang K-fir dia tidak marah, tapi ketika namanya dihinakan dia marah besar.
PILIH PAPA ATAU ULAMA ... ???!!!
POLRI ditekan oleh PAPA (Penguasa Pendukung Ahok) agar tidak memproses Ahok.
POLRI didorong oleh Ulama dan umat Islam berbagai Daerah agar segera TANGKAP dan PROSES Ahok.
POLRI harus memilih : Ikut PAPA atau ikut ULAMA ... ???!!!
PENODAAN AGAMA adalah Pelanggaran PIDANA BERAT, apalagi jika Si Penista adalah PEJABAT, terlebih lagi kasusnya menghebohkan secara NASIONAL, maka pelakunya harus ditangkap dulu, baru diproses, agar Si Penista tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti serta meneror para saksi.
Ayo ... segera Tangkap Ahok sekarang juga ... baru proses hingga ke pengadilan ... !!!
Front Pembela Islam (FPI) membuat PETISI ONLINE di web change.org. Petisi ini untuk mendukung Pendapat dan Sikap Keagamaan Majelis Ulama Indonesia Pusat (MUI) terkait penistaan agama yang dilakukan Basuki alias Ahok di Kepulauan Seribu. Hingga saat ini PETISI sudah diparaf 10.400 orang, dan masih akan terus bertambah, insya Allah.
Ayo ikut paraf ! Ayo dukung MUI penjarakan Ahok !
Dukungan Anda insya Allah akan tercatat sebagai andil perjuangan Anda dalam membela Islam, membela Al-Qur'an, membela Ulama dari penistaan dan penghinaan.
Informasi tambahan, saat ini kelompok INTOLERAN sedang gencar mengkampanyekan pembubaran MUI. Mereka bahkan membuat PETISI PEMBUBARAN MUI yang sudah ditandatani lebih dari 9.200 orang. Ayo Lawan !
Silahkan Paraf di link berikut ini >>> https://www.change.org/p/kepolisian-republik-indonesia-dukung-mui-penjarakan-ahok
Jika sudah, mohon bantu sebarkan! Terima kasih.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof.DR.Jimly Asshidiqie, SH, MH :
"Bahwa hukum jangan dijadikan sebagai alat politik atau politisasi hukum, terutama yang berkaitan dengan proses pemilihan umum, sehingga semua calon kepala daerah agar jangan diproses hukum sampai pemilihan umum selesai, untuk mencegah timbulnya persepsi politisasi hukum."
Pakar Hukum GMJ - MPJ, Luthfi Hakim SH, MH :
"Menunda memproses Ahok itu justru sama dengan mempolitisasi penegakan hukum, sehingga berbanding terbalik dengan tujuan awal utk tidak mempolitisasi hukum dlm masa pilkada.
Pelaksanaan pemeriksaan Ahok setelah pilkada akan mengancam pelaksanaan pilkada menjadi sia2 apabila ternyata kelak Ahok dinyatakan bersalah dan jadi terpidana."
Penguluran waktu Proses Hukum terhadap Ahok harus diwaspadai sebagai arahan Presiden kepada jajaran POLRI, sehingga menjadi AKAL-AKALAN Polri untuk PENYELAMATAN AHOK.
WASPADA ..., jika KPUD DKI Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2016 yang akan datang menetapkan Ahok sebagai CAGUB RESMI, maka selanjutnya Polri bisa beralasan bahwa Cagub Resmi yang sedang mengikuti Proses Pilkada tidak boleh diproses hukum untuk menjaga NETRALITAS sesuai Surat Instruksi Kapolri lalu, Jenderal Badruddin Haiti.
Ayo ... Desak Polri agar TANGKAP & PROSES AHOK sekarang juga.!!!
Siapa Saksi Ahli yang paling tepat untuk kasus Penistaan Agama oleh Ahok?
Sebanyak 43% Netizen memilih Habib Rizieq Syihab, Imam Besar FPI. Lalu 43% lagi memilih KH. Makruf Amin, ketua MUI Pusat.
Sisanya, sebanyak 10% memilih Ketua Umum PBNU, KH. Sa'id Aqil Siradj dan 4% mililih KH. Haedar Nashir, ketua PP Muhammadiyah.
Polling ini dilakukan selama 24 jam dengan total suara sebanyak 2.346.
Sumber: Akun Twitter @DPP_FPI