Nama dan Gelar Nabi Muhammad SAW Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama - nama Nabi Muhammad SAW :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Alloh.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Alloh mengikis kekufuran dengan mengutusnya.
- Al-Hasyir ( penghimpun ) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib ( penutup ) : karena beliaulah nabi dan rosul penutup.
- Muqaffi ( yang mengikuti ) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para Nabi.
- Nabiyyuttaubah ( nabi taubat ) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah ( nabi ramhat ) : beliau adalah seorang Nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama Ayah : Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu'ay bin Ghalib bib Fihr(dsbt jg Quraisy) bin Malik bin al-Nadhar(dsbt jg Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Mu'ad bin 'Adnan bin Ismail.
Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kiilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr(dsbt jg Quraisy) bin Malik bin al-Nadhar(dsbt jg Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Mu'ad bin 'Adnan bin Ismail.
Nama nenek dari Ayah : Fatimah binti Umar Al-Makhzumiyah.
Nama nenek dari ibu : Burrah binti Abdul 'Uzza bin Utsman bin Abdurrar bin Qushay bin Kilab bin Murrah.
Nama-nama istri Nabi Muhammad SAW menurut kronologi pernikahan mereka dengan Nabi Muhammad SAW :
1. Khodijah binti Khuwailid RA. (556-619 M).
Status ketika menikah : Janda karena ditinggal wafat oleh 2 suami terdahulu, yaitu Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy.
Periode menikah : Tahun 595M di Mekkah ketika usia Nabi Muhammad SAW 25 tahun dan Khodijah 40 tahun.
Anak : Dari pernikahannya dengan Khodijah, Nabi Muhammad SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau (Al-Qosim dan Abdullah) meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah : Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Fakta penting : Khodijah RA adalah orang pertama yang mengakui kerasulan suaminya. Nabi Muhammad SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup. Khodijah adalah istri yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW.
2. Saudah binti Zam’a RA. (596 – 674 M).
Status ketika menikah : Janda dari Sakran bin ‘Amr bin Abdi Syams yang turut berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia).
Periode menikah : Tahun 631M ketika Saudah berusia 35 tahun.
Anak : tidak ada.
Fakta penting : Tujuan Nabi Muhammad SAW menikahinya adalah untuk menyelamatkannya dari kekafiran akibat menjanda. Keluarga Saudah RA masih kafir dan dipastikan akan mempengaruhi kembali Saudah jika tidak diselamatkan.
3. Aisyah binti Abu Bakar RA. (614-678 M).
Status ketika menikah: Gadis. Aisyah RA berumur antara 6 hingga 9 tahun ketika Rasulullah menikahinya. Tetapi mereka baru bercampur setelah Aisyah cukup umur.
Periode menikah : bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah.
Anak : tidak ada.
Fakta penting : Nabi Muhammad SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. Tujuan Nabi Muhammad SAW menikahinya adalah untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga Abu Bakar ( yang merupakan sahabat utama Nabi Muhammad SAW dan merupakan khalifah pertama setelah Nabi Muhammad SAW meninggal ).
4. Hafsoh binti Umar bin Khatab RA. (607-antara 648 dan 665 M).
Status ketika menikah : Janda dari Khunais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid dalam Perang Badar.
Periode menikah : tidak lama setelah Perang Badar usai, tahun ke-3 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting : Nabi Muhammad SAW menikahinya untuk menghormati ayah Hafsoh, yaitu Umar bin Khatab RA yang kelak menjadi khalifah kedua setelah Nabi Muhammad SAW meninggal.
5. Zainab binti Khuzaimah RA. (595-626 M).
Status ketika menikah : Janda dari Abdullah bin Jahsi yang gugur sebagai syahid di Perang Uhud.
Periode menikah : tahun ke-4 Hijriyah
Anakb: tidak ada.
Fakta penting : Zainab RA meninggal dunia 2-3 bulan setelah menikah dengan Nabi Muhammad SAW.
6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA. (599–683 M).
Status ketika menikah : Janda dari Abu Salamah dengan meninggalkan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Periode menikah : bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah.
Anak : tidak ada.
Fakta penting : Nabi Muhammad SAW menikahinya dengan tujuan menjaga keluarga dan anak-anak Ummu Salamah.
7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA. (588/561 – 641 M).
Status ketika menikah : Janda cerai dari Zaid bin Haritsah, anak angkat Nabi Muhammad SAW.
Periode menikah : bulan Dzulqoidah tahun ke-5 Hijriyah.
Anak : tidak ada.
Fakta penting : Zainab adalah putri bibi Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menikahinya atas perintah Alloh SWT (QS: 33:37)
8. Juwairiyah binti Al-Harits RA. (605-670 M).
Status ketika menikah : Janda dari Masafeah Ibn Safuan.
Periode menikah : bulan Sya’ban tahun ke-6 Hijriyah.
Anak : tidak ada.
Fakta penting : Juwairiyah RA adalah putri dari al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Mustalik yang pernah berkomplot untuk membunuh Nabi Muhammad SAW, namun berhasil ditaklukan. Juwairiyah kemudian menjadi tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW kemudian menikahinya untuk melunakkan hati sukunya kepada Islam.
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA. (591-665 M).
Status ketika menikah : Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersamanya ke Habsyah.
Nama bidan: Syaffa binti 'Auf ( ummu Abdurrahman )
Nama pengasuh: Ummu Aiman
Nama Ibu Susu Nabi SAW : Stuaibah al-Aslamiyah ( budah Abu Lahab ), Halimah binti Abi Dhuaib as-Sa'diyyah ( istri Haris bin Abdul 'Uzza ).
Tanda - tanda Jasmani : Berperawakan sedang, berkulit putih kemerah merahan, berdahi lebar, berambut hitam dan panjang, bermata jeli, bertubuh sempurna, sedap dipandang mata, leaung pipit, senyumnya menarik, tidak ada seorangpun didunia yang menyamainya dalam keindahan tubuh dan kesempurnaam jasad.
Tempa & Tanggal lahir : Makkah, dekat ash-Shafa di rumah Abi Thalib ( sekarang dijadikan perpustakaan Makkah ), Senin, 12 Rabi'ul awwal, tahun 53 sebelum hijriah ( bertepatan 20 April 570 M ).
Tempat & Tanggal diutus : Gua Hira,Makkah al-Mukarramah 27 ramadhan 13 sebelum Hijriah ( sekitar 17 Agustus 609 M ).
Tempat & Tanggal wafat : Madinah al-Munawwarah, 12 Rabiul awwal 11 H atau sekitar 6 Juni 632 M.
Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar