Yth Komandan.
Ijin melaporkan Pada hr Jumat tgl 13 Mei 2016, pukul 09.00 s.d 11.15 Wib, bertempat di Balai Kartini Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 37 Jaksel, telah berlangsung acara tatap muka antara Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dengan Purnawirawan TNI, Ormas Kepemudaan dan Ormas Keagamaan dalam rangka mengantisipasi bangkitnya gerakan PKI, Pimpinan Letjen TNI (Purn) Kiky Syarnaki, yg dihadiri sekitar +- 150 orang.
* Adapun yg disampaikan dlm acara tsb :
1. Kiky Syarnaki (Ketua Panitia), menyampaikan :
- Acara ini sdh lama digagas yg didahului dgn pertemuan bersama para tokoh, tetapi baru sekarang bisa direalisasikan terkait munculnya gerakan komunis yg ditandai banyaknya muncul logo PKI, simposium dll. Kemudian adanya tuntutan pembongkaran kuburan massal yg berpotensi menimbulkan keresahan dan bisa menimbulkan kerusuhan yg bisa berdarah-darah kalau tdk segera disikapi dgn baik.
2. Letjen TNI Pur Surjadi (Ketua PPAD), menyampaikan :
a. Tdk ada lagi yg hrs diomongkan, tetapi apa yg hrs kita perbuat sekarang, karena musuh sdh didepan mata. Dlm simposium itu dikatakan ingin mengungkap sejarah yg sebenarnya, ini berarti sejarah selama ini dianggap tdk benar, ini gila. Kemudian dikatakan juga bhw tdk ada yg salah dan tdk ada yg benar, masa memberontak tdk salah ?.
b. Ada kegamangan sikap pemerintah dlm menyikapi hal ini. Pemberontak kok di fasilitasi, terus darimana anggaran utk memfasilitasi simposium itu, kalau dari pribadi lebih salah lagi. Setiap Presiden keluar negeri selalu membawa oleh-oleh seperti ini. Presiden juga tergopoh-gopoh melantik gubernur Lemhanas, memangnya siapa dia ?.
c. PKI tdk mungkin bisa tumbuh kalau tdk difasilitasi padahal anggaranya tdk sedikit, itu dari mana ?. Apakah terkait reklamasi atau terkait gubernur DKI, walohuallam. Kalau reshufle terjadi lagi dan mereka masuk semua, mau apa kita ?. Mentri Susi itu siapa ? Anak siapa ? Sdh banyak bukti-bukti yg mengharuskan kita bertindak, dan ini bukan kita yg memulai. Petugas intel dan hukum di lapangan utk tdk ragu-ragu lagi mengambil tindakan sesuai kewenangan dan hukum yg berlaku. Mari bersama-sama kita tunjukan bhw kita msh ada jangan diam.
3. Muh. Al Khathath (Sekjen FUI), menyampaikan :
a. Dlm Al Quran kita diperintahkan utk menyiapkan diri dari musuh Allah dan islam agar bisa menakuti-nakuti musuh itu. Kita akan menjadi sangat kuat kalau umat Islam bersatu dgn TNI dlm menghadapi PKI, karena itu jangan pisahkan Islam dgn TNI. Malah kata MUI mari kita tumpas PKI.
b. Sikap FUI dlm menghadapi munculnya kembali PKI :
1). PKI dgn ajaranya yg menolak ke Esaan Tuhan adalah bertentangan dgn Ketuhanan YME yg menjadi dasar negara RI.
2). PKI telah terbukti melakukan pemberontakan utk mngganti dasar negara yg berketuhanan YME.
3). PKI telah melakukan tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap umat Islam, memprovokasi Soekarno dan pembuhunan para jenderal adalah keniscayaan.
4). Adanya upaya memutarbalikan fakta bhw PKI seolah-olah korban adalah mengada-ada.
5). Upaya PKI utk mencambut TAP MPR hrs diwaspadai dan wajib ditolak umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
c. FUI meminta pemerintah RI agar dlm menangani masalah PKI hrs dimulai dari kasus pemberontakan PKI sebelum tahun 65. Kemudian dlm membuat program bela negara oleh Kemhan agar memasukan kurikulum bahaya komunis. Selain itu harus melibatkan ulama dan pesantren dlm bela negara. Kita juga memminta TVRI agar menayangkan kembali film G 30 SPKI. Umat Islam insyaallah akan berjihad bersama TNI utk memberantas PKI.
4. Jend. TNI (Purn) Ryamizar Ryacudu (Menhan), menyampaikan :
a. Acara ini sangat penting bagi kita sbg komponen bangsa yg setia Pancasila dan senantiasa waspada terhadap bahaya laten komunis. Dulu kalau bilang bahaya laten komunis diketawain, tdk ada itu katanya, nyatanya sekarang laten itu muncul lagi, berarti yg bilang itu komunis juga.
b. Idiologi liberal, komunis itu buatan manusia, kalau Pancasila itu anugrah dari Tuhan YME, karena Presiden Soekarno saja bilangnya penggali bukan pembuat Pancasila, karena itu kita hrs yakin sebab Pancasila adalah pemersatu. Pesan Jenderal Sudirman kita ini dipihak bathiniah dan melawan lahiriah pasti menang karena Pancasila itu bathiniah.
b. Sbg Menhan dirinya menginginkan negara ini damai tdk ada ribut-ribut apalagi ada pertumpahan darah. Jadi kalau ada pertemuan (simposium) lalu muncul ini itu, hal ini bisa menimbulkan pertumpahan darah, ini bukan memprovokasi tetapi mengingatkan. Jadi kalau kakek-kakek pengecut itu (tokoh PKI) menyuruh anak-anaknya dan cucu-cucunya memakai kaos itu (PKI).
c. Terimakasih kpd Ormas, LSM, OKP, Ormas agama yg masih setia kpd Pancasila dan NKRI. Menjadi tugas semua komponen bangsa utk membela negara sesuai UUD 1945 sesuai peran dan propesi masing-masing. Saat ini msh banyak yg menganggap bhw bela negara hanya tugas TNI. Ancaman saat ini tdk didominasi militer tetapi menjdi multidimensi. Karena itu bela negar menjadi hak dan kewajiban semua warga negara. Meminta Ormas yg setia kpd Pancasila utk mewaspadai penyusupan idiologi komunis yg masuk melalui medsos dan dikemas menarik terutama bgi anak-anak muda. Program 100 juta kader Bela Negara (BN) adalah bagian dari upaya merevolusi mental sbg mana program nawacita.
5. Stetman para tokoh, al :
a. Yapto (Ketum PP).
- Ketika amandeman UUD 45 dilakukan pihaknya menganggap bhw TNI/Polri juga sudah tersusupi, kenapa waktu itu ikut menyetujui. Lalu ketika bersumpah setia kpd Pancasila dan UUD 45, itu Pancasila dan UUD 45 yg mana ?. Munculnya kembali komunis karena intelijen kita tdk bekerja sebagaimana mestinya. Kemudian pemerintah juga malah menyerahkan ekonomi kita kpd segelintir orang yg akhirnya bisa mengatur Republik ini. Jawa bagian utara mulai dari merak sdh dikuasai oleh Non pribumi. Pemerintah dan legislatif kita sdh dimasuki komunis. Ini yg hrs dibersihkan, bukan hanya menangkapi orang-orang yg memakai kaos PKI saja. Lebih parah lagi ada pejabat pemerintah yg mengatakan kaos PKI sedang Tren.
b. Ponco Sutowo (Ketum FKPPI).
- Munculnya kembali PKI tdk tiba-tiba, tetapi sdh direncanakan secara sistematis, karena itu kita juga hrs menyiapkan diri. Diseluruh negara di dunia hanya memiliki satu idiologi, kita sdh memilih Pancasila maka hrs kita pertahankan, karena itu mari kita rapatkan barisan. Smeoga acara ini menjadi modal dalam gerakan kita melawan PKI.
c. Shobri Lubis (Ketua DPP FPI).
- Dari hari ke hari makin tdk jelas bangsa ini mau dibawa kemana. PKI juga semakin merajalela. Pihaknya telah menyerahkan buku berisi temuan-temuan tentang munculnya PKI kpd Pangkostrad, Mabes TNI dan Mabes Polri. Kami melakukan apa yg bisa dilakukan adalah dgn memutar film secara serempak pengkhianatan PKI karna anak SD sekarang tdk mengerti PKI. Sedangkan di kampus malah menonton film PKI senyap. Kami dgn para pendeta mendatangi Komnas HAM terkait tulisan di kompas bhw Komnas HAM meminta agar pemerintah meminta maaf kpd PKI. Ini Komnas HAM indonesia atau Komnas HAMnya PKI. Kenapa ketika umat Islam dibantai PKI, Komnas HAM hanya diam. Kalau kita meminta maaf kpd PKI maka sekalian saja pemerintah minta maaf kpd Belanda dan Jepang karena telah menjajah kita.
d. Taufik Ismail (budayawan).
- Ada 3 buku yg ditulis oleh wartawan Jawa Pos dan buku baru berjudul Benturan NU dan PKI, ini bagus sekali, patut dibaca. Dirinya juga sdh membuat buku sesudah 30 tahun gagalnya kudeta PKI. Kudeta PKI 1948 itu bukan peristiwa Madiun affair tetaapi Deklarasi negara Soviet Indonesia yg katanya akan dipimpin oleh keturunan Nabi Musa yaitu Muso. Remaja kita perlu membaca buku ttg pengkhiatan PKI, tetapi sangat disayangkan remaja kita lebih terkagum-kagum terhadap buku-buku terbitan barat. Negara kita adalah yg tercepat dlm membubarkan komunis. Di seluruh dunia dlm 74 tahun, komunis telah membantai 120 juta orang, artinya dlm sehari komunis telah membunuh 4500 orang, ini hasil penelitian. PKI telah menyembunyikan fakta bhw hanya PKI yg dibunuh oleh umat Islam dan TNI, tapi sebabnya tdk pernah di sebut karena sebabnya PKI yg lebih dulu membantai umat islam dan anggota TNI.
e. Mayjen TNI Budi Sujana (Ketua Bela Negara).
- Kita akan mempringati hari Pancasila pada 1 sd 3 Juni 2016 dengan mengadakan simposium menolak bangkitnya PKI yg kemudian dilanjutkan dgn pawai akbar, diharapkan semua pihak ikut membantu agar terselenggaranya kegiatan nanti itu, ketua Panitianya Bapak Kiky Syarnaki. Kita terlena bhw PKI tdk akani bangkit, nyatanya mereka sdh bangkit dan memegang Posisi-posisi penting di pemerintahan. Jangan sampai terlena lagi, mari kita tumpas PKI.
Demikian, UMP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar